Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250922_092117.jpg
Mobil diduga usai tabrak lari diamuk massa di Medan (dok.Satlantas Polrestabes Medan)

Intinya sih...

  • Mobil Mitsubishi X-Force tabrak pengendara motor di jalan raya

  • Para pengguna jalan mengamuk kepada pengemudi mobil yang diduga melakukan tabrak lari, mobil dilempari batu dan dirusak

  • Kasatlantas Polrestabes Medan: tak ada korban yang meninggal dunia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Viral di media sosial para pengguna jalan mengamuk kepada pengendara mobil merk Mitsubishi X-force di Jalan Ring Road, Medan Sunggal. Amukan yang tak terbendung itu membuat mobil berwarna putih rusak dan pengemudinya luka-luka.

Bukan tanpa sebab mengapa para pengguna jalan mengamuk. Hal ini dikarenakan pengemudi mobil berinisial DG (47 tahun) diduga melakukan tabrak lari kepada pengguna sepeda motor, Minggu (21/9/2025) malam.

1. Mobil Mitsubishi X-Force tabrak pengendara motor di jalan raya, pengemudi kabur

Kondisi mobil penyok dan kaca pecah akibat diamuk massa (dok.Satlantas Polrestabes Medan)

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita membenarkan insiden itu. Dekat Mal Manhattan, satu unit mobil berwarna putih diamuk massa.

"TKP di Jalan Ngumban Surbakti Kelurahan Sempakata, Medan Selayang. Semula sebelum terjadinya kecelakaan, diketahui pengendara mobil Mitsubishi X-Force warna Putih BK 1165 AFU dikendarai pria berinisial DG. Dia mengemudikan mobil seorang diri dari Perumnas Simalingkar menuju pulang ke rumah di Marelan melalui jalan Ngumban Surbakti. Tidak lama setelah berada di Jalan Ngumban Surbakti mobil yang dikendarainya diduga dikejar dan diteriaki tabrak lari," kata Made kepada IDN Times, Senin (22/9/2025) pagi.

Pada pukul 22.00 WIB, DG yang dikejar beberapa orang membuatnya menyenggol pengendara lain. Hasilnya pemotor yang disenggol terjatuh di aspal.

"Mobil pun menyenggol pengendara sepeda motor Honda Supra Fit yang dikendarai warga berinisial ET hingga jatuh. Di posisi ini, korban sudah melihat mobil dikejar oleh beberapa sepeda motor tidak dikenal," lanjutnya.

2. Para pengguna jalan mengamuk kepada pengemudi mobil yang melakukan tabrak lari, mobil dilempari batu dan dirusak

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Karena ramai yang mengejar, korban pun ikut mengejar mobil berwarna putih yang melaju kencang itu. Sampai pada akhirnya depan Mal Manhattan, mobil berhenti.

"Di simpang empat, mobil berhenti karena lampu merah. Kemudian ia dihampiri oleh beberapa orang yang sebelumnya mengejarnya, termasuk korban," jelas Made.

Mereka bertanya kepada DG mengapa ia lari usai menabrak pengendara lain. Namun karena amarah tak terbendung, mobil milik DG diamuk massa.

"Orang yang sebelumnya mengejar, melempari mobil dengan batu. Dan pada saat itu juga pengemudi mobil tancap melewati lampu merah. Kemudian ia menepikan mobil di pinggir jalan, massa tetap mengejar dan melempari," bebernya.

3. Kasatlantas Polrestabes Medan: Tak ada korban yang meninggal dunia

Mobil diduga usai tabrak lari diamuk massa di Medan (dok.Satlantas Polrestabes Medan)

Made mengungkapkan bahwa pengemudi mobil merupakan seorang pedagang yang bermukim di Kelurahan Terjun, Medan Marelan. Satlantas Polrestabes Medan kini tengah memeriksa dan mendalami insiden kecelakaan itu.

"Pengemudi mobil mengalami luka lecet bengkak di bagian kepala, luka gores di wajah, dan luka gores di tangan diduga akibat diamuk massa. Sementara korban yang merupakan pengendara sepeda motor Supra Fit mengalami sakit di pundaknya," tutur Kasatlantas Polrestabes Medan.

Kerugian materil ditaksir mencapai Rp20 juta. Karena seluruh body mobil penyok dan kacanya pecah.

Menurut kabar yang beredar, ada pengendara yang meninggal dunia. Namun kepada IDN Times Made menepis kabar itu. "Tidak ada korban yang meninggal, ya," pungkasnya.

Editorial Team