Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Rumah Sakit (pexels.com/Pixabay)

Medan, IDN Times - Sebuah video viral dari salah satu konten kreator Medan, bernama Rahmat Hidayat atau akrab disapa Aleh-aleh mengalami perseteruan di Rumah Sakit Pirngadi Medan, pada Jumat malam (4/4/2025). Dalam video tersebut, memperlihatkan cekcok antara dirinya dengan seorang pria di RS Pirngadi Medan, dan memicu berbagai reaksi dari warganet.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, sang konten kreator Aleh, menuduh pria tersebut melakukan kekerasan fisik atau dicekik, merampas handphone miliknya hingga mengeluarkan kata-kata kasar kepada istrinya.

Dia menyatakan akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan meminta dukungan dari pengikutnya untuk mengawal kasus tersebut. Kedua belah pihak ini pun memiliki versi cerita yang berbeda terkait insiden ini.

1. Helmy yang berseteru dengan Aleh mengakui sedang menjenguk kakaknya yang sakit

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, diketahui orang yang berseteru dengan konten kreator tersebut, yaitu Helmy, warga Medan Perjuangan. Kejadian dimulai pada pukul 23.00 WIB, saat Helmy sampai di RS Pirngadi. Kemudian, diakuinya ingin menjenguk kakaknya yang baru selesai dioperasi karena kecelakaan kerja.

Selesai itu, sekitar pukul 23.35 WIB, dia berniat untuk pulang dari RS Pirngadi, dan pukul 23.40 WIB ketika melewati IGD untuk mengambil kendaraan, dilihatnya sekelompok orang sambil merekam seperti membuat konten melontarkan kata-kata kasar terhadap perawat/petugas rumkit.

"Pukul 23.41 WIB, tensi mulai tinggi, si konten kreator mulai menjerit di IGD RS yang tentu sangat mengganggu kenyaman pasien yg sedang rawat inap. Pukul 23.42 WIB, kerabat atau abang saya menegur si konten kreator untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan di RS dikarenakan pasien lain terkhusus keluarga kami yang baru selesai di operasi merasa terganggu," ucapnya.

Hal ini menjadi pemicu Helmy, sebab menurutnya bukan meminta maaf karena membuat keributan di tempat yang notabene fasilitas umum, si konten kreator beserta istrinya malah makin ribut kepada abangnya.

"Lantas disitu saya reflek mendorong dia dibagian kerah bajunya sambil berkata untuk lebih menjaga sopan santun kepada yang lebih tua. Ditambah saya juga tidak terima dia dan istrinya (konten kreator) memaki Nakes," jelasnya.

Sekitar pukul 06.00 WIB, mereka memanggil rekan-rekanya, Helmy mengakatan bahwa mereka mencoba memprovokasi dirinya dengan kata-kata kasar.

"Dan istrinya mendoakan Ibu saya ODGJ yang barang tentu itu kata-kata yang tidak akan saya lupakan, dan pukul 00.10 WIB, pihak kepolisian datang untuk mengamankan situasi," tutupnya.

2. Pihak RS Pirngadi mengklarifikasi bahwa pasien yang sedang di rawat di ICU tidak boleh bertamu sembarangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di