Pihak Showroom Super Barokah bercakap-cakap dengan Susanti (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Kedatangan Susanti sekeluarga mengejutkan pemilik Showroom, Fadlan Minallah. Pasalnya, mereka datang memakai mobil pick up dengan membawa banyak jeriken berisi uang logam.
"Waktu pertama kali dia datang, dia bilang mau beli mobil. Beliau sekeluarga datang naik pick up. Dia bilang mau beli mobil pakai uang logam. Saya sontak terkejut, ini benar gak, nih? Karena dibilang dia sudah niat mengumpulinya selama 3 tahun, saya dengan senang hati menerimanya. Karena unik, ya, beli mobil pakai uang logam," kata pemilik Showroom Super Barokah, Fadlan.
Ia mengaku speechless melihat bagaimana kegigihan Susanti menabung uang logam. Fadlan mengatakan bahwa hal ini barangkali bisa menjadi motivasi bagi siapapun untuk tidak meremehkan uang-uang pecahan kecil.
"Kami sekeluarga bentangkan tikar, ada 12 orang menghitung uang itu. Sampai selesai ramai-ramai kami hitung. Bahkan waktu penghitungan dari jam 3 sampai jam 9 malam. Satu keluarga gak siap-siap hitungnya," jelas Fadlan sambil tertawa.
Ia sama sekali tak keberatan kedatangan customer untuk membeli mobil yang ia jual pakai uang logam. Bahkan jika nanti datang customer serupa, ia dengan tangan terbuka menerimanya.
"Uangnya itu asli tak ada saya setor ke bank. Sebelumnya memang niat kami tukar ke bank, sudah kami lakban. Tapi, saya kepikiran untuk sebar di Tiktok siapa tahu ada pedagang di grosir, tukang bakso, yang perlu uang kecil. Jadi saya memanfaatkan momen ini. Sekarang semuanya sudah habis ditukar. Terakhir dari toko pet shop datang menukar uang logam, karena mereka butuh uang kecil untuk kembalian," pungkasnya.