Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral! Kelompok Remaja Rampas Motor Pengendara di Medan Siang Hari 

Seorang remaja di bawah umur berinisial FRA diciduk polisi setelah melakukan aksi begal siang hari bersama komplota temannya (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Momen kenakalan remaja terekam jelas dari salah satu CCTV yang berada di sebuah ruko di Jalan Denai, Kota Medan. Rekaman tersebut telah viral di media sosial dan memperlihatkan sekelompok remaja pada siang bolong mencegat dan merampas sepeda motor yang dikendarai 3 orang remaja.

Terkini, 1 orang dari komplotan remaja itu telah diringkus polisi. Sementara 6 lainnya masih berstatus buronan.

1. Kelompok remaja rampas sepeda motor korbannya pada siang bolong saat suasana lalu lintas ramai

Pelaku masih di bawah umur (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kasus pencurian dengan kekerasan/begal belakangan sempat mereda di Kota Medan. Namun kali ini masyarakat kembali dikejutkan dengan kejahatan tersebut yang justru beraksi siang bolong saat suasana jalan raya sedang ramai.

"Terkait adanya kasus ataupun berita viral di media sosial, di mana adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Korban bernama Kelvin Simanjuntak (22). Saat itu dia bersama temannya mengendarai sepeda motor bertiga," terang Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang, Sabtu (28/12/2024) sore.

Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, tampak komplotan remaja melintas di jalan raya. Saat melihat 3 orang korban, mereka langsung mencegat mereka dan langsung merampas sepeda motor yang dikendarainya.

"Berdasarkan rekaman yang viral mereka gerombolan, tapi mereka ini bukan geng motor. Mereka belum pernah melakukan kejahatan sebelumnya. Kami menangkap satu orang tersangka berinisial FRA (16)," lanjutnya.

2. Modus ingin menguasai sepeda motor, para pelaku mencegat korban dan sempat memukulnya

Rekaman CCTV yang memperlihatkan pembegalan siang hari yang dilakukan oleh kelompok remaja (dok.Istimewa)

Meskipun tidak diidentifikasi sebagai geng motor, namun mereka beraksi beramai-ramai. Mereka merampas sepeda motor dari korbannya pada siang bolong dan tidak mengancam menggunakan senjata tajam.

"Dalam hal ini mereka tidak menggunakan senjata tajam, tetapi mereka dengan teman-temannya ada yang memukul korban. Modusnya mereka ingin menguasai sepeda motor milik korban," terang Hendrik.

Berdasarkan keterangan pelaku yang sudah ditangkap, saat menjalankan aksinya mereka langsung melakukan konfrontasi kepada para korban. Mereka menuding korban anak Blok. Meskipun korban menjawab "tidak", namun mereka tetap merampas sepeda motor itu.

"Untuk tersangka, berdasarkan pemeriksaan di sini ada 7 orang. Tapi yang baru kami tangkap 1 orang," bebernya.

3. Sepeda motor korban masih dibawa lari oleh pelaku yang lain

Seorang remaja di bawah umur berinisial FRA diciduk polisi setelah melakukan aksi begal siang hari bersama komplota temannya (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kompol Hendrik Aritonang mengungkapkan bahwa meskipun salah seorang pelaku sudah diamankan, namun sepeda motor milik korban masih dibawa lari pelaku yang lain.

"Sepeda motor saat ini sudah diambil tersangka yang masih dicari. Identitas pelaku lainnya sudah ada sama kami," sebutnya.

Terhadap pelaku berinisial FRA yang ditangkap, Kapolsek Medan Area mengatakan bahwa ia tidak ada indikasi mengonsumsi narkoba. Atas tindakannya merampok sepeda motor dari para korban, FRA tersandung pasal 365 ayat 2 junto 55 KUHP.

"Kami imbau untuk tersangka lain yang identitasnya sudah kami kantongi, supaya menyerahkan diri. Pasti kami tangkap karena ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eko Agus Herianto
EditorEko Agus Herianto
Follow Us