Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat mengecek sistem E-parking (Dok. Diskominfo Medan)

Medan, IDN Times -  Pemerintah Kota Medan menggratiskan lokasi parkir yang tidak menerapkan sistem pembayaran berbasis elektronik. Kebijakan ini menuai polemik di lapangan.

Dalam beberapa hari terakhir sejak diberlakukan, lini masa media sosial mulai dihiasi dengan kejadian pertengkaran antara juru parkir manual dengan pengguna jasa. Bahkan ada yang berujung pada baku hantam karena masyarakat tidak terima dimiintai tarif parkir secara manual, menyusul kebijakan Pemko Medan.

1. Pemko bikin tim penertiban jukir liar

potret motor sedang parkir (femamotorcycling.eu)

Teranyar, Pemko Medan membentuk tim gabungan untuk menertibkan jukir liar. Tim ini berisi Polisi dan TNI. Langkah ini diambil, untuk memaksimalkan kebijakan Pemko Medan tentang parkir elektronik.

"Hari ini kita sudah membentuk tim dengan pihak kepolisian dan TNI, yang akan mobile terus terusan melakukan pengawasan, pembinaan dan penindakan terhadap yang melanggar kebijakan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis kepada wartawan di Masjid Raya Medan, Sabtu (6/4/2024).

2. Sudah ada Jukir liar yang ditangkap

Editorial Team

Tonton lebih seru di