Medan, IDN Times – Penanganan COVID-19 di Sumatra Utara semakin dipertanyakan. Koordinasi antar daerah dalam melakukan penanganan dinilai tidak baik. Buntutnya, jenazah pasien probable COVID-19 di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang sempat ditinggalkan di jalan, Minggu 20 September 2020 malam.
Jenazah yang ditinggalkan di dalam peti mati coklat itu adalah perempuan berinisial S yang merupakan warga Jalan Perkutut Raya, Perumnas Mandala. Sebelumnya, S sempat dirawat di Rumah Sakit Madani, Medan. Dia mendapat gejala COVID-19 dalam tingkatan sedang hingga berat sebelum akhirnya meninggal.
Pihak keluarga sempat tidak terima dengan status itu. Bahkan keluarga sempat memberontak sejak jenazah selesai menjalani pemulasaran di rumah sakit dan akan dibawa dengan ambulans. Video keluarga yang protes pun viral di media sosial.