Ilustrasi KDRT (Pexels.com/rodnae-prod)
Dugaan KDRT ini beberapa kali diceritakan SS dalam akun Facebook-nya. Hinga akhirnya, kasus itu dilaporkan ke Polres Taput.
Dalam salah satu unggahannya, SS pernah menulis jika telinganya sempat tidak bisa mendengar karena dikasari suaminya. Bahkan, kepalanya pernah dijahit hingga lima jahitan.
SS pernah dipulangkan ke rumah orangtuanya. Namun dijemput kembali oleh tersangka. SS pun bercerita pernah ditinggal di jalan bersama adik dan dua anaknya yang masih balita.
“SAYA DAN ANAK ANAK SAYA DICAMPAKKAN DIJALAN JAM 4 PAGI OLEH SUAMI SAYA..BERSAMA ADEK KANDUNG SAYA..SAAT ITU ANAK SAYA BERUMUR 1thn 3bln dan 4bln..bayangkan disaat itu dingin gerimis.tanpa selimut untuk anak anaku!!!dimana otaknya sebagai seorang suami dan seorang BAPAK gak kasihan dia sama anak anaknya masih BAYI saat itu..padahal anak kedua ku lahir PREMATUR,” tulis SS dalam penggalan unggahannya, 2 Juli 2022.
SS berharap bisa mendapat keadilan. Saat ini dia masih merasa trauma berjumpa dengan suaminya tersebut.