Vape Teknologi Baru, IDJ Luncurkan OFA yang Gak Pake Ribet

Menurut pria 38 tahun ini produk terbaru di-launching hari ini dan kali pertama di Indonesia. Ia bercerita sejak 2016 memiliki pabrik dan menjual liquid vape, akhirnya memutuskan langsung direct selling ke user. Ia yakin teknologi baru di industri vape ini bisa diterima masyarakat Indonesia.

"Kita meyakini bisa bikin Indonesia lebih baik yang produknya bisa diterima. CSR-nya nanti akan ada, seperti recycle produk," Jelasnya

Sebenarnya sejak tahun 2021 IDJ sudah menjajaki bisnis OFA. Semua Liquidnya merupakan produk dalam negeri. Namun tahun ini baru meluncukan OFA dengan teknologi baru yang disposalble dan pertama kali bercukai di Indonesia, sangat mudah digunakan.

"OFA adalah tentang simple, kenyamanan dan gaya hidup. Kami percaya bahwa hidup adalah sebuah petualangan, dan OFA akan mengantarkan pengguna dalam menjalaninya dengan penuh gaya. Desain ramping dan modern OFA sangat cocok untuk gaya hidup modem saat berpergian. Komitmen OFA terhadap kualitas dan inovasi memastikan bahwa pengguna akan selalu memiliki teknologi terbaru di genggamnya. OFA akan memberikan pengalaman premium yang membuat hidup penggunanya lebih MUDAH dan lebih menyenangkan," tambahnya.

Selain itu, karena OFA ini merupakan produk resmi dan bercukai yang pertama kali dihadirkan di Indonesia oleh Indonesia Dream Juice, maka hal ini juga merupakan salah satu upaya dari Indonesia Dream Juice untuk semakin mendukung gerakan #localpride yang sedang menjadi salah satu bentuk lifestyle dalam mendukung usaha anak negeri agar semakin maju dan berkembang.

Secara produk, Indonesia Dream juice menawarkan 2 macam jenis device OFA yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan lifestyle, yaitu OFA OPS (OPen System) dan OFA Disposable. Untuk OFA OPS (OPen SystemO) adalah disposable yang memiliki tank dan dapat di isi ulang dengan e-liquid.

Sedangkan OFA Disposable memiliki bentuk yang kotak dan compact, dimana OFA Disposable ini tank e-liquidnya tidak dapat diisi ulang, sehingga OFA Disposable merupakan produk untuk pemakaian jangka waktu tertentu. Namun keduanya sama-sama dapat di recharge apabila baterainya habis.

Dari segi flavour atau rasa, OFA memiliki beberapa varian antara lain Strow Candy, Lychee Slush, Apple Juice, Lush Ice dan Banana Pie. Untuk kadar nikotin dari OFA sendiri ada 2 opsi yaitu 3% dan 5% Sedangkan dari kapasitas hisapan atau sering disebut puff, OFA Open System memiliki kapasitas 6.000 puff (setara 20 bungkus rokok) dan OFA Disposable memiliki kapasitas hingga 1.500 puff (Setara 5 Bungkus rokok).

Dari segi volume tank e-liquid, OFA Open System memiliki volume 2 ml dan dapat direfill dan volume tank e-liquid OFA Disposable adalah 3,8 ml dan tidak dapat direfill OFA hadir dengan harga terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, dimana kedua device OFA tersebut masing-masing di bandrol dengan harga Rp. 160.000,-

"Sekarang jualnya bundling dan bisa dibeli di toko-toko handphone atau pulsa terdekat. Mungkin kedepannya kita akan jual terpisah. OFA ini juga mudah digunakan, bisa dicharger hanya 30 menit dan ada pengaturan volume asapnya juga," pungkasnya.

Jefri Batubata, Exclusive Distributor OFA mengatakan ini launching di Kota Medan ini merupakan yang pertama di Kota Medan, selanjutnya akan merambah ke Jawa.

"Dengan semua yang kita miliki harusnya bisnis ini bisa jadi bisnis baru, bukan dari toko vape tapi dari telko channel. Kenapa? Karena Telko channel bisnisnya sudah berjalan, ini menciptakan bisnis baru untik mereka. Melalui ini juga kita memberikan kesempatan UMKM lebih besar lagi. Ini golden moment juga, semua UMKM akan kita ajak kerjasama," jelasnya.

Menurut Jefri baru 4 hari mendistribusikan di Kota Medan, sekitar 80 outlet telko sudah mulai membeli dan memasarkan mengenai bisnis OFA ini dan peluang kedepannya.

Faras Nasution, Project Manajemen OFA menjelaskan pihaknya ingin memenuhi pasar konsumen yang ingin vape lebih simple.

"Ini lebih ke lifestyle sih makanua kita luncurkan OFA. Kita produk disposible pertama di Indonesia yang bercukai," jelasnya.