Serdang Bedagai, IDN Times – Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo memastikan tren kematian babi karena African Swine fever (ASF) terus menurun. Upaya biosecurity dianggap sukses menekan angka kematian.
Data teranyar menyebut, babi yang mati karena ASF di Sumut berada di angka 47 ribu ekor. ASF membuat para peternak babi resah. Mereka terancam bangkrut. Bahkan beberapa waktu lalu, ribuan massa di Kota Medan menggelar unjuk rasa. Menuntut penanganan virus ASF.