Medan, IDN Times – Universitas Sumatera Utara (USU) masuk ke dalam kategori kampus red flag dalam daftar pemeringkatan Research Integrity Index (RI²) sebagai institusi dengan tingkat risiko integritas riset yang mengkhawatirkan.
Hasil riset itu diumumkan melalui laman resmi RI². Riset ini adalah metrik komposit pertama yang dikembangkan oleh Profesor Lokman Meho dari American University of Beirut. Metrik ini berbasis empiris dan dirancang untuk mengidentifikasi serta memetakan risiko integritas riset di tingkat institusi.
RI² menyoroti soal integritas riset di kampus-kampus yang ada di dunia. Riset ini berfungsi untuk melihat praktik tidak sehat seperti publikasi di jurnal yang tidak terpercaya, manipulasi kutipan, peningkatan kuantitas lewat afiliasi ganda, serta ketergantungan pada penulis luar untuk meningkatkan produktivitas.
RI² mengevaluasi institusi dengan dua indikator utama yang bersifat independen dan dapat diverifikasi. Indikator pertama adalah R Rate, yaitu jumlah artikel yang ditarik kembali per 1.000 publikasi—indikasi adanya pelanggaran serius dalam metodologi, etika, atau kepenulisan. Indikator kedua adalah D Rate, yang mengukur persentase publikasi dari suatu institusi yang diterbitkan di jurnal yang baru-baru ini dihapus dari Scopus atau Web of Science karena tidak memenuhi standar kualitas atau etika penerbitan.