Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

USU Jadi Kampus ‘Red Flag’, Integritas Riset Dinilai Mengkhawatirkan

Universitas Sumatera Utara (Dok Humas USU)
Intinya sih...
  • USU masuk 5 besar kampus risiko tertinggi di Indonesia
  • USU termasuk dalam 5 besar kampus dengan risiko integritas tertinggi atau Red FlagS
  • USU jadikan riset RI² jadi bahan evaluasi

Medan, IDN Times – Universitas Sumatera Utara (USU) masuk ke dalam kategori kampus red flag dalam daftar pemeringkatan Research Integrity Index (RI²) sebagai institusi dengan tingkat risiko integritas riset yang mengkhawatirkan.

Hasil riset itu diumumkan melalui laman resmi RI². Riset ini adalah metrik komposit pertama yang dikembangkan oleh Profesor Lokman Meho dari American University of Beirut. Metrik ini berbasis empiris dan dirancang untuk mengidentifikasi serta memetakan risiko integritas riset di tingkat institusi.

RI² menyoroti soal integritas riset di kampus-kampus yang ada di dunia. Riset ini berfungsi untuk melihat praktik tidak sehat seperti publikasi di jurnal yang tidak terpercaya, manipulasi kutipan, peningkatan kuantitas lewat afiliasi ganda, serta ketergantungan pada penulis luar untuk meningkatkan produktivitas.

RI² mengevaluasi institusi dengan dua indikator utama yang bersifat independen dan dapat diverifikasi. Indikator pertama adalah R Rate, yaitu jumlah artikel yang ditarik kembali per 1.000 publikasi—indikasi adanya pelanggaran serius dalam metodologi, etika, atau kepenulisan. Indikator kedua adalah D Rate, yang mengukur persentase publikasi dari suatu institusi yang diterbitkan di jurnal yang baru-baru ini dihapus dari Scopus atau Web of Science karena tidak memenuhi standar kualitas atau etika penerbitan.

1. USU masuk 5 besar kampus risiko tertinggi di Indonesia

Kampus Universitas Sumatera Utara (usu.ac.id)
Kampus Universitas Sumatera Utara (usu.ac.id)

Dalam laporan itu, USU masuk ke dalam lima besar kampus dengan risiko integritas tertinggi atau Red Flag. Kampus-kampus itu antara lain;

  1. Universitas Bina Nusantara (BINUS): RI² Score: 0.609

  2. Universitas Airlangga (UNAIR): RI² Score: 0.414

  3. Universitas Sumatera Utara (USU): RI² Score: 0.400

  4. Universitas Hasanuddin (UNHAS): RI² Score: 0.349

  5. Universitas Sebelas Maret (UNS): RI² Score: 0.317

Sementara di kategori “High Risk” (Risiko Tinggi) diisi antara lain;

  1. Universitas Diponegoro (UNDIP): RI² Score: 0.220

  2. Brawijaya University (UB): RI² Score: 0.219

  3. Padjadjaran University (UNPAD): RI² Score: 0.198

RI² juga memasukkan lima kampus di Indonesia dalam kategori “Yellow Flag” atau perlu perhatian dan peningkatan. Mereka yakni;

  1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): RI² Score: 0.168

  2. University of Indonesia (UI): RI² Score: 0.154

  3. Bandung Institute of Technology (ITB): RI² Score: 0.120

  4. Institut Pertanian Bogor (IPB): RI² Score: 0.119

  5. Gadjah Mada University (UGM): RI² Score: 0.117.

2. USU jadikan riset RI² jadi bahan evaluasi

Rektor USU Muryanto Amin meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT. (Dok Humas USU)
Rektor USU Muryanto Amin meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT. (Dok Humas USU)

USU angkat bicara soal hasil riset tersebut. Kepala Humas USU Amalia Meutia dalam keterangan resminya menilai riset RI² sebagai masukan penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang lebih sistemik di bidang tata kelola penelitian.

“Selama ini, USU telah memiliki perangkat dan kebijakan yang bertujuan menjaga integritas para peneliti, mulai dari regulasi etik penelitian, pelatihan penulisan ilmiah, hingga penggunaan sistem deteksi plagiarisme,” kata Amalia, Selasa (8/7/2025) petang.

Namun Amalia belum mendetil sejauh apa USU melakukan pengawasan terhadap hasil-hasil risetnya. Termasuk kebijakan seperti apa yang dilakukan terkait riset yang dinilai dihasilkan dengan cara curang.

3. USU akan lakukan perbaikan untuk menjaga reputasi

ilustrasi proses belajar mengajar di USU (youtube.com/Universitas Sumatera Utara)
ilustrasi proses belajar mengajar di USU (youtube.com/Universitas Sumatera Utara)

USU, kata Amalia, menyadari berbagai penelitian atau riset dari sivitas akademika menjadi pendorong reputasi institusi. Integritas yang baik, menjadi tolok ukur reputasi tersebut.

“Oleh karena itu, USU berkomitmen untuk menjadikan hasil evaluasi ini sebagai indikator penting untuk perbaikan berkelanjutan, guna memastikan bahwa seluruh proses riset di lingkungan kampus berjalan secara bertanggung jawab dan berintegritas tinggi,” kata Amalia

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us