Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
FGD yang diselenggarakan FISIP USU tentang usia pensiun Polri, Senin (6/10/2024). (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Dukungan untuk menyempurnakan Revisi Ketiga Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian mengemuka dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) di Aula Serba Guna, Senin (6/10/2024).

Termasuk di dalamnya mengenai penambahan usia pensiun anggota kepolisian menjadi 60 tahun untuk Perwira dan Bintara yang memiliki keahlian khusus.

Penambahan usia pensiun ini selaras dengan revisi Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan yang telah dikabulkan Mahkamag Konstitusi (MK) serta pengajuan revisi UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

"Klaster umur sudah berkembang seiring angka harapan hidup sekarang ini mencapai 70 tahun. Tidak ada masalah jika diperpanjang 2 tahun jadi 60 tahun pensiun. Dulu ASN dari 56 jadi 58 tahun," ungkap Kepala Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Janry Haposan Simanungkalit saat memberikan ide dan pemikiran mengenai penambahan usia pensiun.

1. Pertama kali diselenggarakan di Indonesia

FGD yang diselenggarakan FISIP USU tentang usia pensiun Polri, Senin (6/10/2024). (Dok. IDN Times)

Walau tidak ada masalah, tuturnya, harus juga dipertimbangkan klaster jabatan apa saja dan posisi mana saja yang dapat dilakukan perpanjangan usia pensiun jadi 60 tahun. Harus jelas kriterianya, karena ada kata dapat cenderung subjektif.

Dalam FGD Revisi Ketiga Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian tersebut, hadir anggota Komisi III DPR RI dari Dapil Sumatera Utara (Sumut) 1, Hinca IP Panjaitan, sebagai pemantik diskusi. FGD revisi ketiga UU Kepolisian ini, kata Hinca, baru pertama kali diselenggarakan untuk seluruh Indonesia.

Selain itu, peserta FGD ini juga terlihat para Dekan, Dosen dan akademisi dari berbagai universitas di Medan, LBH Medan, serta mahasiswa.

2. Memegang prinsip persamaan, kesetaraan dan keadilan hukum bagi semua

Editorial Team

Tonton lebih seru di