Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Usai Nyoblos di Batam, Nuryanto Keluhkan TPS Kejauhan dari Rumah

Calon Wali Kota Batam, Nuryanto saat lakukan proses pencoblosan (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Batam, IDN Times - Calon Wali Kota Batam nomor urut 01, Nuryanto memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25 Baloi Persero, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Usai mencoblos, ia mengungkapkan kekecewaannya terkait lokasi TPS yang dinilai jauh dari tempat tinggalnya.

Nuryanto tiba di TPS 25 Baloi Persero pada Pukul 09.50 WIB. Dirinya hadir menggunakan kemeja putih dibaluti kain syal pemberian Ustadz Abdul Somad dan didampingi istrinya.

"Saya dari rumah bersama keluarga, Alhamdulillah sudah melaksanakan kewajiban memilih. Tapi saya tidak tahu kenapa TPS saya bisa jauh dari rumah. Padahal, di depan rumah ada TPS," kata Nuryanto, Rabu (27/11/2024).

1. Lokasi TPS yang tidak sesuai harapan

Calon Wali Kota Batam, Nuryanto saat berada di TPS 25 (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Nuryanto menjelaskan, pada pemilihan sebelumnya, ia terdaftar di TPS dekat kediamannya di kawasan Baloi Permata. Namun kali ini, ia harus mencoblos di lokasi yang cukup jauh.

"Kalau masyarakat awam mengalami hal seperti ini, pasti kesulitan. Bagaimana kalau rumah mereka jauh dari TPS?," ujarnya.

Nuryanto mengaku baru mengetahui lokasi TPS tempatnya terdaftar pada malam sebelum pencoblosan. Ia menyayangkan ketidaksesuaian ini dan menilai hal tersebut dapat membingungkan warga.

"Baru tadi malam saya tahu lokasi TPS-nya di sini. Beberapa tetangga saya tetap terdaftar di TPS dekat rumah," tambahnya.

3. Optimis meski menghadapi kendala

Calon Wali Kota Batam, Nuryanto di lokasi debat (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Meski menghadapi kendala tersebut, Nuryanto tetap optimis terhadap hasil pemilihan. Ia menyerahkan sepenuhnya hasil akhir kepada Tuhan dan berharap proses demokrasi berjalan dengan baik.

"Doa, ikhtiar, dan silaturahmi sudah kami optimalkan. Sekarang tinggal menunggu hasilnya. Insya Allah kami tetap optimis," lanjut Nuryanto.

3. Tanggapi OTT Money Politics, Nuryanto minta transparansi hukum

Bakal calon Kepala Daerah Kota Batam, Nuryanto dan Hardi S Hood (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Di sisi lain, Nuryanto juga menyoroti operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua ibu rumah tangga yang diduga terlibat politik uang untuk mendukung pasangan calon nomor urut 02, Amsakar-Li Claudia Chandra pada, Selasa (26/11). Ia menegaskan perlunya penegakan hukum yang tegas dan transparan.

"Indikasi ini sudah tercium sejak awal. Petugas melihat, tapi tidak ada tindakan. Kalau bukan Satgas yang menangkap, mungkin tidak akan ketahuan," ungkap Nuryanto.

Ia juga menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah dari tim hukum jika ditemukan pelanggaran lebih lanjut. "Kami berniat baik untuk Kota Batam. Apapun hasilnya, kami serahkan kepada Allah," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us