Langkat, IDN Times - Warga di sekitar pinggir kali Lingkungan I Musyawarah, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria, Senin (10/7/2023) sore.
Jenazah pria berinisial S (43) warga Jalan Pancing, Kota Medan. Bahkan, sebelum ditemukan tewas. Sebelumnya korban diduga melakukan pencurian.
Penemuan jenazah ini kali pertama diketahui oleh seorang remaja berusia 14 tahun. Saksi terkejut, karena melihat tubuh pria itu sudah terlihat kaku dan tidak terlihat pergerakan apapub. Temuan ini lantas diberitahukan kepada masyarakat sekitar yang langsung memadati lokasi dan ditindaklanjuti ke petugas kepolisian.
"Hasil interogasi sementara di lapangan, sebelum ditemukan meninggal dunia, pria ini melakukan pencurian di rumah warga yakni mencuri seekor entok," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Selasa (11/7/2023).
Namun, jelas dia, berdasarkan keterangan warga jika mereka tidak ada dilakukan penganiayaan dan membiarkan pria itu pergi setelah mengembalikan entok milik warga. Lantas petugas turun ke lapangan dan melakukan identifikasi serta mengevakuasi jenazah.
"Polsek Stabat sudah menyerahkannya kepada keluarga untuk segera disemayamkan di rumah duka," ungkap dia.
Dirinya juga menambahkan, pertama kali pelaku pencurian itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Secara kasat mata tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Tidak hanya itu, papar dia, petugas juga menemukan tidak ada pendarahan di sekujur tubuh maupun di sekitar TKP. Dim ana yang bersangkutan meninggal dunia dalam keadaan terbaring di tanah sekitar pinggir kali.
"Selama ini yang bersangkutan tinggal di Medan dan menurut keluarga sering keluar dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga," sebut Yudianto.
Bahkan Kasi Humas Polres Langkat ini juga mengatakan, pihaknya sudah mengambil keterangan istrinya berinisial E (45) warga Stabat, Langkat. "Istrinya mengakui bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung. Keluarga bermohon untuk tidak dilakukan autopsi terhadap mayatnya dan bersedia membuat pernyataan," tegas Yudianto.