Rekonstruksi di depan warung Nico (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Bermula dari warung milik Nico dekat Polsek Medan Baru. Ia bersama teman-temannya saat itu sedang nongkrong. Berdasarkan pra rekonstruksi, di warung pinggir Jalan Nibung Raya itu mereka sedang minum tuak Nias.
Dari pukul 1 sampai 3 dini hari, mereka menghabiskan tuak Nias sebelum pada akhirnya beranjak pergi. Di diskotik Super menjadi TKP kedua sebelum pada akhirnya Nico dan teman perempuannya kembali ke kosnya pada pukul 5 pagi.
"Nico datang pagi jam 5 sama si Eca. Sempat tegur sapa, segar dia. Terus mereka masuk ke dalam kos, saya balik ke rumah lagi. Karena saya datang ke kos waktu itu cuma untuk menghidupkan sanyo air saja," kata Jhon Ketaren (57) kepada IDN Times selaku pemilik kos di Jalan Pasundan, Kamis (25/9/2025).
Saat itu Jhon segera pulang ke rumahnya karena ada urusan lain, sementara Nico dan Eca masuk ke dalam kosnya. Jhon ditelepon oleh istrinya dan mendapat kabar bahwa Nico jatuh dari kamar mandi.
"Saya meluncur menuju ke kosan. Di kamar Nico saya lihat dia sudah tergeletak di kamar mandi. Dagu sama pelipisnya berdarah. Yang ngabari istri saya si Eca ini melalui telepon, dia histeris," lanjutnya.