Humas PN Medan Erintua Damanik (IDN Times/Fadly Syahputra)
Erintuah yang merupakan teman kerja korban di bagian Humas PN Medan, sangat sedih begitu mendengar kejadian yang menimpa Jamaluddin. Untuk itu, Erintuah meminta polisi mengusut kasus kematian rekannya itu dengan tuntas. Manurutnya, banyak dugaan-dugaan kematian korban yang dinilainya tidak wajar.
"Kalau memang ada dugaan (pembunuhan), atau kematian tidak wajar yang disebabkan orang lain, untuk menindaklanjutinya tentu dengan hasil outopsi," jelas Erintuah.
Sebelumnya, Hakim sekaligus Humas PN Medan Jamaluddin (55) ditemukan tewas di di kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, pada Jumat (29/11).
Saat ditemukan, jasad warga Perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, itu berada di bangku tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD yang ditumpanginya. Posisi tubuhnya terlihat miring dengan wajah mengarah ke bagian depan bangku.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung menuju lokasi dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan untuk keperluan penyelidikan