IDN Times/Fadli Syahputra
Sekda Samosir, Jabiat Sagala menyampaikan rasa bangga atas apa yang dilakukan Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia selama berada di Danau Toba. Menurutnya, dengan adanya ekspedisi ini menunjukan bahwa perairan di Kabupaten Samosir aman untuk para wisatawan yang ingin melakukan Sport Tourism.
"Kita harus mengakui peristiwa tenggelamnya Kapal Sinar Bangun satu tahun lalu berdampak dengan kurangnya jumlah wisatawan ke Samosir. Kita akan terus berupaya agar situasi kembali seperti semula. Makanya, kehadiran Kayak ini dengan memberikan informasi kepada dunia, bahwa Samosir itu aman," jelas Jabiat.
Untuk itu, Jabiat mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan internasional marilah berkunjung ke Kabupaten Samosir. Karena, kondisi Samosir aman.
"Melihat dari data kondisi kunjungan wisatawan pada Lebaran sudah kembali lagi," tutur Jabiat.
Selain itu, ia mengatakan ekspedisi ini, bukan pertama dan terakhir. Tapi, diharapkan akan menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan tim URaL SMA Negeri 28 Jakarta di Danau Toba dengan kegiatan kayaknya.
"Kita berharap dengan ekspedisi ini, diharapkan menjadi Pariwisata Olahraga Nasional dan Internasional untuk datang ke Danau Toba di Samosir," kata Jabiat.
Ia mengungkapkan semoga URaL SMA Negeri 28 Jakarta akan dapat meraih rekor MURI, sesuai target prestasi yang diharapkan. "Apa yang mereka lakukan adalah untuk pemecehan rekor MURI," pungkasnya.