Medan, IDN Times - Kasus COVID-19 di Sumatera Utara kembali mencetak angka peningkatan signifikan. Ada kenaikan 84 kasus baru dalam 24 jam terakhir menurut data Selasa (30/6).
Peningkatan ini membuat kasus di Sumut menjadi 1.551 orang. Tentunya angka yang kian memprihatinkan. Menyusul lagi semakin melonggarnya pengawasan dan membandelnya masyarakat yang enggan menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Selain angka positif, saat ini ada 212 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19. Ditambah 1.390 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 92 meninggal dunia dan sembuh 405 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Utara pun terus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol pencegahan. Supaya angka penularan COVID-19 bisa ditekan.
GTPP mengajak masyarakat untuk tetap sehat. Kuncinya ada pada olahraga rutin.
“Kesehatan kita adalah yang terpenting terutama pada masa pandemik ini. Pemerintah sudah lama mempromosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau yang sering disebut dengan Germas. Salah satu komponen Germas adalah melakukan aktivitas fisik. Kegiatan seperti olahraga menjadi sangat penting untuk dilakukan dalam masa pandemik karena dapat mengoptimalkan daya tahan tubuh kita,” ujar Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah, Selasa petang.