Medan, IDN Times - Jumlah korban jiwa akibat rangkaian bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem di Aceh kembali diperbarui. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, ada 511 jiwa meninggal dunia per Sabtu (27/11/2025). Sementara itu, untuk korban hilang tercatat sebanyak 31 orang.
Aceh Utara mencatatkan jumlah korban tertinggi. Ada 212 orang yang meninggal dunia dan 6 orang masih hilang.
Sementara itu, jumlah korban jiwa terbanyak kedua ada di Aceh Tamiang. Ada 88 orang meninggal dunia. Disusul Aceh Timur 57 orang dan Bener Meriah 30 orang meninggal dunia dan 14 orang masih hilang.
Sebanyak 429.577 orang tercatat masih mengungsi. Baik pada pengungsian yang disediakan pemerintah, mau pun secara mandiri.
“Hari ini, untuk data dampak korban jiwa, beberapa titik yang sebelumnya, masih intens dilakukan pencarian dan pertolongan masih intens dilakukan. Meski pun kawasan hunian, atau pemukiman, ini persentase atau kemungkinan masih adanya jasad itu sudah mulai berkurang, sudah mulai sangat kecil persentasenya,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari, Sabtu petang.
