[UPDATE] 2 Orang PDP COVID-19 di Siantar, ODP Jadi 493
Pematangsiantar, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Siantar mengeluarkan data terbaru ihkwal perekembangan pencegahan COVID-19 atau virus corona. Data per tanggal 29 Maret 2020 menunjukkan ODP dan PDP di Siantar sempat mengalami naik turun.
Dari grafis yang dikeluarkan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemko Siantar terdapat 493 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Pemko Siantar pun terus mengimbau agar warga yang baru kembali dari luar daerah agar melapor ke pihak terkait.
Untuk diketahui, ODP singkatan dari Orang Dalam Pemantauan yang belum tentu positif COVID-19 atau virus corona. Biasanya ODP diterapkan karena beberapa hal, seperti warga yang tercatat pernah berinteraksi dengan positif corona atau memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah yang terpapat virus corona.
Begitu juga dengan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ini juga belum tentu positif terpapar virus corona. PDP disematkan bagi orang yang sedang dirawat di rumah sakit yang memiliki gejala seperti demam tinggi, batuk dan flu. Pasien tersebut dikatakan positif atau negatif corona setelah hasil tes laboratorium keluar.
1. Kecamatan Siantar Martoba terbanyak ODP
Tim Gugus Tugas juga memetakan ODP Corona di sejumlah kecamatan di Kota Siantar. Hasilnya, Kecamatan Siantar Martoba terbanyak, yakni 136 orang. Di tambah, satu orang warga Siantar Martoba juga menjadi Pasien Dalam pengawasan (PDP) yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Sementara di urutan kedua ada Kecamatan Siantar Utara, yang tercatat memiliki 85 ODP, disusul Kecamatan Siantar Marimbun sebanyak 53 orang, dimana 7 orang antaranya ODP dengan gelaja.
Selanjutnya Kecamatan Siantar Marimbun sebanyak 49 orang, Siantar Marihat 35 orang dan termaksud 3 ODP dengan gejala dan terakhir Kecamatan Siantar Selatan 33 orang.
2. Warga Madina jadi PDP di Kota Siantar
Rumah Sakit Kota Siantar saat ini merawat 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Satu orang pasien merupakan warga Mandailing Natal (Madina) dan seorang lagi warga Kota Pematang Siantar.
Pasien tersebut diketahui memiliki gelaja COVID-19 yakni demam dan memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri yang terpapar virus corona. Sebelumnya juga terdapat seorang PDP yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta, setelah hasil laboratorium keluar, menunjukkan pasien negatif COVID-19.
3. Dinsos P3A Kota Siantar bagikan masker gratis
Meskipun sampai saat ini belum ditemukan warga Siantar yang positif corona, segala macam cara terus dilakukan guna pencegahan. Sebelumnya sejumlah anggota DPRD Kota Siantar memberikan bantuan berupa westafel portable umum bagi warga yang ingin membersihkan tangan usai melakukan aktifitas di luar rumah.
Kemudian Dinas Sosial P3A Kota Siantar bersama-sama membagikan masker untuk masyarakat Kota Siantar. Sebanyak 150 masker dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan kantor Dinsos P3A, Jalan Dahlia, Kecamatan Siantar Barat.
