Medan, IDN Times - Kasus kucing yang viral karena ditemukan mati tinggal tulang belulang dan dilaporkan pemiliknya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kucing jenis Persia milik warga Medan bernama Sonia itu ditemukan dalam goni sudah jadi bangkai.
Polisi bahkan melakukan penyelidikan dan sempat membongkar kuburan kucing tersebut. Diduga kucing tersebut dibunuh untuk dikonsumsi dan dijual.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa sudah ada 3 orang saksi yang diperiksa. Namun, 2 orang tak memenuhi panggilan pihak kepolisian.
"Itu sudah 3 orang saksi yang diperiksa. Kemaren sudah dipanggil 2 orang tetapi tidak memenuhi panggilan hingga saat ini. Rencananya nanti Polsek akan kembali memanggil ulang," katanya kepada IDN Times, saat dikonfirmasi Sabtu (30/1/2021).
Dijelaskan, Hadi Wahyudi, pihak kepolisian juga sempat membongkar kuburan kucing persia milik Sonia guna sbagai barang bukti untuk menjadi petunjuk.
"Kemudian yang kedua, kemaren Polsek sudah membongkar kuburannya kucing Ibu Sonia itu untuk dijadikan sebagai barang bukti petunjuk dan sebagainya," ungkapnya.
Menurut Hadi, jika data ataupun bukti-bukti telah lengkap dari keterangan saksi yang diperlukan maka baru dapat memastikan hasilnya untuk pelaku kekejaman terhadap kucing.
"Kalau misalkan kita mendapat bukti yang cukup keterangan saksi dan sebagainya ya pasti. Tapi untuk saat ini kita masih mengumpulkan bukti-bukti itu kemudian memeriksa saksi dan lain sebagainya," ungkapnya.
"Nanti dari hasil pemeriksaan itu berkembangnya bagaimana kita lihat nanti bagaimana ke depan," tutupnya.