Rektor Unika Prof. Maidin sebut jika Unika akan menindak tegas berita bohong yang masih menyebutkan Sihol Situngkir Rektor Unika (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Melalui Prof. Maidin Gultom selaku Rektor, Unika Santo Thomas mengklarifikasi jika Sihol Sirungkir yang terlibat pada kasus TPPO bukanlah Rektor Unika sejak 11 Juli 2022. Yang mana saat itu kasus TPPO berkedok pengiriman magang mahasiswa ke Jerman belum mencuat ke publik.
"Rektor Unika Santo Thomas saat ini adalah saya sendiri, yang menjabat sejak September 2022. Saya ingin menegaskan juga jika Unika tidak pernah terlibat dalam kegiatan TPPO dan kami menentang secara tegas apapun yang berkaitan dengan TPPO. Kami tidak pernah mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan program ferienjob Jerman," kata Maidin.
Di depan awak media, Unika Santo Thomas meminta kepada seluruh pihak-pihak, media massa, media sosial, dan individu yang telah menyebarkan berita, narasi, foto, postingan, terkait dengan hal ini agar menghentikan penyebarluasan informasi tersebut dan menghapus informasi yang sudah dipublikasikan sebelumnya.
"Tujuannya agar informasi yang keliru ini tidak menimbulkan persepsi yang merugikan tentang institusi Unika Santo Thomas di masyarakat luas, apabila masih ada pihak-pihak yang menyebarluaskan berita narasi, foto, postingan, maka Universitas Katolik Santo Thomas akan mengambil langkah yang sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.