Medan, IDN Times - Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto sampai terheran-heran dengan peristiwa raibnya uang Rp1,67 miliar milik Pemprov Sumut, Senin (9/9) petang.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan, bagaimana kronologis sesungguhnya kasus itu. Bahkan, Agus juga mempertanyakan kenapa masih ada transaksi tunai. Apalagi dengan jumlah yang sangat besar.
“Ini saya juga heran, kenapa masih pakai uang tunai ini. Harusnya kalau berkaitan dengan proyek kan bisa langsung (transfer) ke rekening pelaksana proyek. Kalau gaji kan langsung ke rekening gaji. Kita mau cek dulu,” ungkap Agus, Rabu (11/9) pagi.