Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Medan, IDN Times  - Kasus turnamen futsal yang viral karena melanggar protokol kesehatan (Prokes) berbuntut panjang. Dua pejabat di tingkat Polsek jajaran Polrestabes Medan dicopot dari jabatannya.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatra Utara Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, Kapolda Sumut langsung mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan Kepala Kepolisian SektorPercut  Sei Tuan AKP Ricky P Atmaja dan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin.

1. Kapolsek dicopot karena lalai, Kanit Reskrim karena ikut bermain

Ilustrasi Polisi. (ANTARA FOTO/Jojon)

Hadi mengatakan, Kapolsek Percut Seituan dicopot karena dinilai lalai. Lantaran dia diduga tidak mengetahui atau membiarkan ada turnamen futsal yangmengakibatkan kerumunan di wilayah hukumnya. Sementara, AKP Ainul Yaqin dicopot karena menjadi pemain untuk Tim Polsek Medan Kota.

"Sesuai instruksi Kapolda Sumut setiap yang melanggar aturan protokol kesehatan baik sipil maupun anggota Polri akan diberikan sanksi tegas,”  kata Hadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/2/2021) malam.

2. Jika masih ada anggota yang terlibat akan langsung diproses

Editorial Team

Tonton lebih seru di