Medan, IDN Times- Skuter listrik sedang tren di kawasan Lapangan Merdeka Kota Medan. Kalangan muda terlihat kerap berkeliling di kawasan titik nol Medan ini. Deli Scooter Medan adalah salah satu penyedia sewa skuter listrik di kawasan tersebut.
Bagaimana ceritanya skuter listrik jadi tren?
Anjas, Owner Deli Scooter Medan, mengatakan peluang bisnis ini terinspirasi dari kunjungannya ke Yogyakarta beberapa waktu lalu. Ia pun menjalankan peluang bisnis itu di Kota Medan.
"Saya terinspirasi dari Yogyakarta kak. Di sana skuter listrik banyak ditemukan di lokasi wisata. Jadi kita buat tren seperti itu di Kota Medan," ujar pria berusia 23 tahun itu kepada IDN Times, Sabtu (2/7/2022).
Ditemui IDN Times di kawasan Lapangan Merdeka, Anjas mengaku peminat sewa skuter meningkat sejak awal dibuka.
"Bisnis ini baru tiga hari berjalan, sejak dibuka peminatnya ramai sekali. Bahkan list reservasi sampai jam 3 pagi, karena sangking ramainya," ucap Anjas.
"Antusiasnya banyak. Kita selalu fully booked sampai jam 3 pagi. Di hari biasa sampai jam 2 pagi. Rata-rata yang sewa itu umur 15 tahun sampai 25 tahun," sambungnya.
Anjas memiliki 10 unit skuter listrik yang disewakan. Jika ingin menyewa, pengunjung dikenakan biaya Rp25 ribu pertama 25 menit di hari Senin-Jumat.
Namun, penambahan biaya Rp10 ribu diberlakukan pada hari Sabtu-Minggu, menjadi Rp35 ribu per 25 menit. Jika ingin melakukan sewa waktu sejam atau lebih, pengunjung harus reservasi terlebih dulu lewat akun Instagram @deliscooter.medan.
"Jika melebihi batas waktu yang ditentukan maka akan dikenakan denda Rp3 ribu per menitnya," tuturnya.
Katanya, untuk syarat penyewaan skuter harus menyerahkan KTP, jika anak di bawah 17 tahun, maka harus didampingi orangtuanya.