Topan saat memberikan keterangan sebagai saksi di sidang korupsi (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Topan Ginting mengaku tak pernah melakukan floating uang. Anggaran Rp96 miliar dan Rp61 miliar pada 2 ruas Jalan di Sipiongot pun disebutnya berdasarkan kalkulasi.
"Sebelumnya kami sudah rapat dulu. Muncul angka atau nominal itu biasa dari perkaliannya. Seperti yang saya sampaikan, perhitungan itu dilakukan oleh Kepala Seksi Program. Dasar perhitungan Provinsi setiap 1 Kilometer itu Rp6 miliar," sebut Topan, Kamis (2/10/2025).
Berdasarkan perhitungan, ruas Jalan Sipiongot–Batas Labuanbatu sejauh 16 Kilometer. Sementara Jalan Hutaimbaru–Sipiongot 12,6 Kilometer.
"Kalau saya ditanyakan, biasanya seperti itu. Kondisi medan mempengaruhi angka. Pada akhirnya masuk di pergeseran anggaran 2 jalan ini. Itulah kemudian saya lakukan survei tanggal 19 Maret ditemani UPT, Kapolres, Asisten di Paluta, dan beberapa stafnya. Termasuk saksi Rasuli dan AKBP Yasir. Surveinya ada pengukuran, melihat kondisi medan, dan dokumentasi. Kita melihat kondisi jalan di Sipiongot," lanjutnya.