Pemakaman Poniman warga Tapteng yang sempat diduga COVID-19 diambil alih oleh pihak keluarga (IDN Times/Hendra Simanjuntak))
Dikatakan Ari Wardana, dari pemeriksaan yang dilakukan, dokter menyebut ada bakteri di dalam paru-paru. Sesak napas yang dialami ayah nya pun kambuh setelah pulang dari rumah sakit.
"Sabtu (malam) kami bawa lagi ke rumah sakit, rencana nya mau rawat inap, tapi kata dokter nggak ada lagi ruangan, jadi disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit Sibolga," jelasnya.
"Dokter juga bilang kalau mengeluarkan surat rujukan, agak lama prosesnya," tambah Ari Wardana.
Melihat kondisi itu, pihak keluarga pun memutuskan untuk melakukan perawatan di rumah. Poniman sempat dirawat selama satu minggu oleh keluarga.
"Tadi kami bawa ke rumah sakit sekira pukul 17.00 WIB. Sampai di rumah sakit memang sudah meninggal dunia makanya kami bawa ke rumah," jelas Ari Wardana.