Tol Stabat-Kwala Bingai Kembali Ditutup, 24.052 Kendaraan Melintas
Langkat, IDN Times - Sempat dioperasikan untuk dalam rangka mengurangi kemacetan Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau tahun 2023. Ruas Jalan Tol Stabat sampai Kwala Bingai akhirnya ditutup kembali mulai Senin (1/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Iya hari ini terakhir beroperasi dan akan kita tutup pada pukul 17.00 WIB," kata Branch Manager Tol Binjai-Langsa Ari Wibowo, saat dihubungi via Whatsapp.
1. Sebanyak 24.052 kendaraan yang keluar masuk arus balik
Meski dioperasikan secara fungsional sejak 16-30 April 2023, dipaparkan Ari, ternyata kendaraan yang keluar masuk dari gerbang ruas Tol Stabat-Kwala Bingai, mencapai puluhan ribu kendaraan disaat lebaran kemarin.
"Total dari mulai beroperasi dan ditutupnya hari ini di gerbang tol. Terdata ada sebanyak 24.052 kendaraan yang keluar maupun masuk," jelas Ari.
Ari merincikan, dari puluhan ribu kendaraan ada sebanyak 6.995 kendaraan masuk dari gerbang Tol Stabat-Kwala Bingai. Sedangkan yang keluar di gerbang Tol Stabat-Kwala Bingai sebanyak 17.057 kendaraan.
2. Arus mudik dan balik padat di Tol Binjai-Stabat dan Stabat-Kwala Bingai
Sebelumnya, Ari sempat menegaskan, H-1 kemarin pemudik mulai padat melewati ruas Jalan Tol Binjai-Langsa gerbang masuk dan keluar Tol Stabat. Demikian juga dengan jalur Tol Stabat-Kwala Bingai. Kepadatan sendiri mencapai 95 persen dari hari hari normal seperti biasa.
"Adapun rincian kendaraan yang masuk dari tanggal 15-20 April di gerbang tol Stabat yaitu sebanyak 31.256 dan yang keluar sebanyak 30.641 atau dengan total 61.897," jelas Ari.
"Sementara itu kendaraan yang melintas di ruas fungsional Stabat-Kwala Bingai juga terus mengalami peningkatan. Dari sejak tanggal 16-20 April 2023, sudah sebanyak 5.402 kendaraan," tegas Ari.
3. Mendukung kelancaran arus lalu lintas, jalan tol dibuka secara fungsional
Mengutip Buku Saku PT Jasa Marga (Persero) Tbk Edisi 2-2022 beberapa waktu lalu, jalan tol fungsional merupakan jalur darurat yang bisa dibuka secara sementara untuk mendukung kelancaran arus lalulintas.
Pembukaannya dilakukan saat waktu tertentu dengan melihat kondisi dan pelaksanaan konstruksinya di lapangan. Selama lebaran digratiskan, karena memang belum selesai 100 persen.
