Toko Peralatan Sembahyang di Siantar Terbakar, Pemilik Ditemukan Tewas

25 Mar 2020, 12:30 WIB

Situasi saat kebakaran deretan Ruko (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pematangsiantar, IDN Times - Sebanyak 3 rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Surabaya, Kecamatan Siantar Barat terbakar, Rabu (25/4) sekira Pukul 00.10 WIB. Api diketahui berasal dari salah satu ruko yang menjual perlengkapan sembahyang milik Kho Siang Lang.

Isi ruko yang mudah terbakar menjadikan api cepat membesar di dalam ruko bertingkat itu. Dalam hitungan menit, api juga langsung menyambar dua unit ruko yang berada di samping kanan dan kiri.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pematang Siantar menurunkan sedikitnya 4 armada dan dibantu armada PT. STTC untuk menjinakkan amarah 'si jago merah' itu. Petugas sempat kesulitan karena pintu besi ruko-ruko itu masih tertutup rapat.

1. Pasokan air armada Damkar sempat habis saat pemadaman

Dua orang petugas Damkar tampak memadamkan api (IDN Times/Gideon Aritonang)

Asap tebal dan bau menyengat keluar dari ruko milik Kho Siang Lang itu. Warga yang berada di lokasi tidak dapat berbuat banyak selain menyaksikan petugas Damkar berjibaku memadamkan api.

Armada Damkar silih berganti menyemprotkan air ke dalam deretan ruko tersebut. Sempat terlihat di satu waktu tidak ada satupun armada Damkar di lokasi. Seluruh armada itu kehabisan pasokan air dan terpaksa harus kembali ke markas untuk mengisi air kembali.

Sehingga sampai Pukul 03.00 WIB api masih terlihat membara di dalam ruko, sementara asap hitam tebal tetap mengudara dan baru Pukul 06.00 WIB kondisi dapat terkendalikan.

2. Keberadaan pemilik ruko sempat berusaha padamkan api

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api (IDN Times/Gideon Aritonang)

Ditemui di sekitar lokasi kejadian Anthony Candra Wijaya anak bungsu pemilik toko tersebut mengisahkan saat terjadi kebakaran ibunya yang menginjak usia 60 tahun itu masih sempat mengambil air untuk memadamkan api.

“Mamak ke belakang ngambil air mau siram, uda sempat juga keluar tapi masuk lagi,” kisahnya.

Sebelum kejadian Anthony baru saja pulang. Belum lama sampai di rumah tetiba ia melihat percikan api di ruang tengah. Ia pun sempat menghubungi rekannya Jevon yang baru saja pulang mengantarnya.

3. Pemilik ruko ditemukan tewas

Proses evakuasi korban (Dok. IDN Times/Istimewa)

Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan awalnya membenarkan salah seorang pemilik toko masih belum ditemukan. Ia menduga kuat bahwa pemilik toko tidak sempat menyelamatkan diri saat kejadian.

"Kita masih berupanya untuk mencari korban atas nama Kho Siang Lang. Dugaan kita sementara, dia ikut terbakar di dalam ruko nya. Api pertama kali berasal dari toko miliknya," ujarnya.

Benar saja, sekitar pukul 11.00 WIB, petugas menemukan jenazah Kho Siang Lang terpanggang di tengah reruntuhan. Dugaan sementara munculnya api disebabkan hubungan pendek arus listrik, dan total kerugian materiil diperkirakan hingga miliaran rupiah.