TNI Gadungan Bawa Kabur Motor Mahasiswi asal Binjai

16 Apr 2022, 18:35 WIB

Nani menukarkan sepeda motor dengan sepeda motor milik temannya untuk memesan ojol. IDN Times/Daruwaskita

Binjai, IDN Times - Sepeda motor BK 5791 RBH milik Suraya Fathin (24) warga Jalan Durian, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, raib dibawa kabur seorang yang mengaku anggota TNI. Atas kejadian itu, mahasiswi ini melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak kepolisian sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/B/26/IV/2022/SPKT/Polsek Binjai Timur/Polres Binjai / Polda Sumut, tanggal 15 April 2022.

"Kejadian kehilangan itu hari Minggu tanggal 30 30 Januari 2022 kemarin," kata Kasubag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, Sabtu (16/4/2022).

1. Pelaku sempat diajak ke rumah sebelum melarikan sepeda motor

Pelaku penipuan penggelapan yang mengaku-ngaku TNi membawa kabur sepeda motor mahasiswi asal Binjai (IDN Times/ istimewa)

Dikatakan Junaidi, cerita berawal ketika korban mengenal pelaku lewat aplikasi Michat sekitar tanggal 28 Januari 2022 lalu. Muhammad Iqbal (27) warga Jalan Kawat 6, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Labuhan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, sosok pria yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI bertugas di Aceh.

Perkenalan merekapun bersambung hingga bertukaran nomor hape. Merekapun lantas melanjutkan perbincangan melalui WhatsApp. Pelaku terus memodusi dan merayu korban hingga mereka melakukan pertemuan di depan Binjai Super Mall (BSM). "Korban yang tercatat sebagai mahasiswi ini membawa pelaku ke rumahnya," terang dia.

2. Beli susu di minimarket, sepeda motor raib dibawa pelaku

Barang bukti sepeda motor yang dibawa kabur pelaku TNI gadungan (IDN Times/ istimewa)

Singkat cerita, pelaku yang baru dikenal korban lantas mengajak pergi mencari makan. Dengan mengendarai sepeda motor korban, mereka mencari makan. Mereka juga singgah ke salah satu mini market di Jalan Sukarno Hatta Km 19, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Di mini market itu, pelaku memberikan uang dan meminta korban untuk membelikan susu kemasan. Pelaku sendiri menunggu di sepeda motor," terang Junaidi.

Korban ketika keluar, karena dia sudah tidak mendapati pelaku dan sepeda motornya. Ditemani keluarga, mereka lantas melaporkan kejadian yang dialami.

3. Pelaku terancam pasal penipuan dan penggelapan

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas laporan dari korban, jelas Iptu Junaidi, Unit Reskrim Polsek Binjai Timur dan Provos TNI yang bertugas di Yon Arhanudse Binjai beserta korban bersama-sama melakukan pengejaran. Pelaroan pelaku pun berakhir pada Kamis (14/4/2022) kemarin.

Pelaku berhasil diamankan di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di belakang Eks Army Cafe Kelurahan SM. Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara. Kedok pelaku pun terbongkar, karena pelaku ternyata hanya TNI bohongan. Dari keterangan pelaku juga diakui, jika telah menjual sepeda motor sebesar Rp4 juta melalui Market Place di Facebook.

Korban mengalami kerugian sekitar Rp18 juta. Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti berupa 1 lembar STNK tahun 2021 warna putih BK 5791 RBH, 1 unit remote kunci kontak dan 1 buah kotak HP Android merk OPPO. Pelaku dikenakan pasal 378 Subs 372 KUHPidana tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan," tegas Junaidi.