Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-15 at 17.34.13.jpeg
Pemain Timnas U-17 Mali selebrasi usai membobol gawang Tajikistan pada Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumut, Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

Deli Serdang, IDN Times - Timnas Mali U-17 tampil perkasa di gelaran Piala Kemerdekaan. Setelah 3 hari yang lalu mencukur Timnas Uzbekistan dengan skor telak 5-1, kini giliran Tajikistan yang ditaklukkan dengan skor 4-2 di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat (15/8/2025).

Atas kemenangan ini, kans Mali U-17 menjadi kampiun Piala Kemerdekaan 2025 semakin besar. Mali hanya cukup bermain imbang melawan Timnas Indonesia U-17 pada laga terakhir, Senin (18/8/2025) nanti.

Pada laga perdana Selasa (12/8/2025) lalu, Tajikistan U-17 menahan imbang Timnas Indonesia U-17 dengan skor 2-2. Sedangkan Mali menang 5-1 atas Uzbekistan.

Malam ini Uzbekistan akan menghadapi Timnas Indonesia pada pukul 19.30 WIB. Siapakah yang akan jadi pemenangnya?

1. Tajikistan buka gol pertama melalui tendangan bicycle kick indah sang striker

Pertandingan Tajikistan U-17 melawan Mali U-17 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pertandingan antara Timnas Tajikistan U-17 melawan Mali berlangsung sengit di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Jual beli serangan dipertontonkan sejak pluit dibunyikan.

Tajikistan yang tancap gas lebih dulu melalui sisi sayap. Sebab, lini tengah lapangan sepenuhnya dikuasai oleh gelandang-gelandang kreatif Mali.

Saat waktu baru berjalan 14 menit, secara mengejutkan Tajikistan membuat dobrakan. Mereka berhasil mencetak gol dari skema yang apik.

Penyerang mereka bernomor punggung 20, Makhtumov Asadbek, membuat siapapun yang menonton terpukau. Memanfaatkan umpan matang dari sisi kiri, Makhtumov Asadbek melakukan bicycle kick alias Salto dari dalam kotak penalti. Alhasil bola melesak tajam ke sisi kanan gawang dan tak dapat dihalau kiper Mali.

2. Mali membalas, 2 golnya di babak pertama berjarak sangat dekat

Pertandingan Tajikistan U-17 melawan Mali U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Tak terima Tajikistan bisa membongkar lini pertahanan mereka, Mali kini mengamuk. Sejumlah serangan diciptakan dari striker mereka yang gesit. Namun beberapa kali peluang emas dilewatkan begitu saja.

Kebuntuan Timnas Mali U-17 akhirnya terjawab lewat defender mereka. Mohamed Doumbia ikut membantu serangan. Saat berada di kotak penalti dan mendapat bola dari sisi kiri Doumbia mencatatkan namanya di papan skor.

Hasil imbang 1-1 membuat Mali semakin bereaksi. Bukannya comeback, Tajikistan justru kembali kecolongan dengan gol yang berselang singkat dari Timnas Mali, bahkan tak sampai menit.

Striker andalan Mali yang saat melawan Uzbekistan 12 Agustus lalu mencetak hatrick, kini menunjukkan aksinya. Umpan dari sayap kiri Timnas Mali menghasilkan kemelut di depan gawang, disambar N'djicoura Bomba. Mali unggul 2-1 dan skor ini bertahan sampai turun minum.

3. Mali kunci kemenangan dengan skor 4-2

Skor akhir Tajikistan U-71 vs Mali U-17 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Timnas Mali U-17 menurunkan tempo permainannya saat memasuki awal babak kedua. Giliran Tajikistan yang tampil agresif mau tidak mau, termasuk dengan memasukkan 6 pemain sekaligus.

Namun bukannya menyamakan kedudukan, Tajikistan justru kecolongan. Skema permainan terbuka Tajikistan dimanfaatkan Mali dengan baik.

Pemain Mali nomor 10, Seydou Dembele mencatatkan namanya di papan skor. Gol dicetak pada menit 83 dari dalam kotak penalti.

Mali semakin memperlebar jarak keunggulan atas Tajikistan 2 menit setelahnya. Gol indah dari pemain pengganti, Mohamed Dhiarra membuat Mali semakin perkasa.

Jelang akhir babak kedua, gol yang tak disangka-sangka datang dari kaki pemain Tajikistan. Ashuralizoda Nazrullo selaku pemain pengganti memperkecil skor. Meskipun begitu, Mali tetap berhasil menaklukkan Tajikistan dengan skor akhir 4-2.

Editorial Team