Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
-
Rumah Hakim Khamozaro diberi garis polisi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Intinya sih...

  • Polisi dan tim Laboratorium Forensik mulai periksa rumah Hakim Khamozaro dan cari penyebab kebakaran

  • CCTV milik tetangga akan diperiksa untuk mengungkap insiden kebakaran

  • LBH Medan minta polisi usut tuntas insiden kebakaran rumah Hakim Khamozaro

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Kediaman Khomozaro Waruwu selaku Hakim Pengdilan Negeri Medan tampak ramai didatangi polisi dan tim Laboratorium Forensik (Labfor). Dengan serempak mereka melihat barang bukti di rumah pribadi Khamozaro yang baru saja terbakar, untuk menggali informasi apakah terdapat kejanggalan atas insiden ini.

Sebelumnya polisi sudah melakukan olah TKP di Komplek Harapan Indah, Medan Selayang itu. Dan kini Polrestabes Medan bekerjasama dengan tim Labfor melakukan olah TKP lanjutan untuk membuka seterang-terangnya perkara ini.

1. Polisi dan tim Laboratorium Forensik mulai periksa rumah Hakim Khamozaro dan cari penyebab kebakaran

Polisi selidiki penyebab kebakaran rumah Hakim Khamozaro (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak tampak hadir meninjau rumah Hakim Khamozaro. Kini rumah bercat krem kehijau-hijauan itu sudah diberi garis polisi untuk disterilkan sementara waktu.

"Kita akan melihat sumber apinya dan kita padukan dengan hasil olah TKP, hasil keterangan saksi, dan pemilik rumah. Nanti apabila sudah ada hasil dari Labfor dan sudah kita kumpulan dari hasil keterangan-keterangan tambahan lainnya berdasarkan investigasi mendalam, kami akan segera tentukan hasilnya dan akan kami sampaikan," kata Calvijn, Rabu (5/11/2025) siang.

Disinggung soal dugaan bahwa rumah Khamozaro dibakar, Calvijn belum berani berkesimpulan. Pihaknya masih mencoba melihat semua faktor secara utuh.

"Itu yang kami bilang tadi, kami akan melihat secara utuh dari semua faktor. Tidak hanya scientific investigation, namun juga melakukan integerasi dari kepling, masyarakat yang membantu, dari tetangga, nanti jika sudah secara utuh dan masif akan disampaikan," lanjutnya.

2. CCTV milik tetangga akan diperiksa untuk mengungkap insiden kebakaran

Rumah Hakim Khamozaro diberi garis polisi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Titik api di rumah Hakim Khamozaro bersumber dari kamar utama. Meski bergandengan dengan rumah tetangga, namun api tidak menjalar lebih jauh dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

"Di dalam rumah ada beberapa ruangan yang kita cek, sampai dengan ke atas tadi. Ternyata rumahnya bertingkat dan dihimpit dengan rumah tetangga-tetangga lain," jelas Calvijn.

Di rumah Khamazaro, tidak terdapat satu CCTV pun. Namun polisi berusaha mencari di sudut-sudut lain yakni CCTV milik tetangga.

"CCTV semua akan kita cek nanti. Biarkan kami (tim) bekerja dulu, ya," pungkas Kapolrestabes Medan.

3. LBH Medan minta polisi usut tuntas insiden kebakaran rumah Hakim Khamozaro

Rumah Hakim Khamozaro terbakar (dok.Damkar Medan)

Sementara itu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan melalui keterangan tertulis mereka menduga bahwa insiden ini bukan kebakaran biasa. Mereka menganggap musibah yang menimpa Hakim Khamozaro merupakan bentuk ancaman serius terhadap Penegak Hukum.

"LBH Medan mendesak Kepolisian dalam hal ini Polsek Sunggal yang seyogyanya telah menerima laporan dari Khamozaro untuk segera mengusut tuntas kejadian ini secara objektif, profesional dan transparan. Guna membuka secara terang benderang apakah ini benar-benar kebakaran murni atau ada dugaan tindak pidana," terang Irvan selaku Direktur LBH Medan.

Ia tak menepis bahwa insiden kebakaran punya dampak yang bisa saja menganggu mental dan integritas hakim Khamozaro. Karena saat ini pria berusia 56 tahun itu menangani kasus besar.

"LBH Medan mendukung penuh sikap Hakim Khomazaro Waruwu yang secara tegas, menyatakan apabila musibah yang menimpanya ini berkaitan dengan kasus yang sedang ditanganinya, maka ia tidak akan mundur sedikit pun," pungkas Irvan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team