Tim Kementerian PUPR di Batam, Tahapan Relokasi Warga Rempang Berjalan

Batam, IDN Times - Tahapan pergeseran masyarakat pulau Rempang, Kecamatan Galang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus berjalan. Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tiba di Kota Batam.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan, saat ini terdapat sejumlah tim yang telah diturunkan oleh Kementerian PUPR di Kota Batam.
Turunnya tim Kementerian PUPR ini guna menindaklanjuti tahapan proses pengembangan lokasi-lokasi yang nantinya akan dipusatkan sebagai wilayah relokasi masyarakat Rempang.
"Tim dari Kementerian PUPR sudah ada di Kota Batam, berarti anggaran dari PUPR yang digunakan untuk membangun fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos). Yang jelas kami bagi tugas. Fasum dan Fasos termasuk perkantoran pemerintah itu dibangun oleh PUPR, sedangkan rumah dari BP Batam," kata Muhammad Rudi di Kantor BP Batam, Selasa (26/9/2023).
1. BP Batam pastikan masyarakat Rempang mendapatkan haknya secara penuh
Muhammad Rudi menjelaskan bahwa pada, Senin (25/9/2023) lalu, dirinya melaksanakan pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo dan sejumlah menteri yang terlibat di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Rudi menjabarkan bahwa saat ini BP Batam telah mendapatkan titik terang dan memastikan agar seluruh hak-hak masyarakat di Rempang terpenuhi.
"Nantinya dalam proses relokasi ini akan dibuatkan satu kontrak yang berbunyi bahwa masyarakat yang tidak mendapatkan rumah sesuai yang dijanjikan, maka akan dibantu untuk biaya sewa rumah dan makan. Itu akan terus berlanjut sampai masyarakat mendapatkan rumah yang dibangun oleh BP Batam," ujarnya.