Aceh Timur, IDN Times - Tiga ekor kambing ditemukan mati dengan kondisi terkoyak-koyak di kawasan Gampong Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, pada Selasa (21/2/2023).
Informasi adanya ternak diduga diserang hewan liar dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Serbajadi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudirman, saat dikonfirmasi IDN Times, pada Rabu (22/2/2023).
Kematian ternak milik warga Gampong Peunaron Lama bernama Syahril (32) tersebut, dikatakan Sudirman, diterima pihaknya usai mendapatkan informasi dari petugas Forum Konservasi Leuser (FKL), pada Selasa, pukul 15.30 WIB.
Satu kambing ditemukan mati dengan kondisi tercabik-cabik di dalam kandang dan dua ekor lainnya di samping tempat kurungan ternak milik Syahril. Diduga, kematian tiga ternak tersebut akibat dimangsa Harimau Sumatera atau Panthera Tigris Sumatrae.
“Kami tadi memperoleh informasi dari Petugas FKL bahwa ada kambing warga Peunaron Lama yang diduga dimakan oleh harimau,” kata Sudirman, dalam keterangan tertulis.
Menyikapi peristiwa tersebut, pihak kepolisian menyampaikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk dilakukan upaya penanganan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andy Rahmansyah, mengimbau agar warga setempat lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah. Terutama bagi warga yang melakukan aktivitas di kebun.
“Hal paling mendasar kami sampaikan untuk tidak keluar rumah sendirian terlebih selepas matahari terbenam. Apabila mendengar suara harimau jangan tergesa-gesa menghampiri kandang,” kata Andy.
Tidak hanya mengimbau untuk berhati-hati terhadap harimau, warga juga diminta harus mengantisipasi kehadiran orang asing. Khususnya, aktivitas orang asing yang mencurigakan dengan dugaan melakukan perburuan liar.
"Jika menemukan jejak harimau di dekat kandang ternak atau perkebunan, segera laporkan kepada kami untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait,” imbuh Andy.