ilustrasi memasukkan nomor telepon (freepik.com/KhrisnaTedjo)
Salah seorang di antaranya adalah Dinda, warga Gampong Telaga Meuku Sa, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang, yang kini tinggal di Kota Banda Aceh. Ia mengaku sudah berupaya menghubungi orang tuanya sejak Rabu, siang.
“Sejak Rabu siang sudah coba menghubungi keluarga di kampung, tapi gak ada yang masuk sampai malam ini,” kata Dinda, kepada IDN Times, Jumat (28/11/2025).
Dinda sempat berupaya menghubungi keluarganya yang lain di luar Aceh Tamiang maupun Langsa, akan tetapi tak juga mendapatkan kabar terkait kondisi kampungnya.
Malah, beberapa warga Gampong Telaga Meuku Sa yang ada di luar daerah coba melakukan hal serupa dengan menghubungi Dinda.
Kondisi dan kekhawatiran serupa juga dialami Dedi Saputra, warga Gampong Munje, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara yang kini di Kota Banda Aceh. Ia mendapat kabar banyak rumah terendam banjir hingga setinggi atap di Kecamatan Lhoksukon.
“Sudah tiga hari lebih, sampai sekarang belum tenang karena belum bisa menghubungi orang (keluarga) di kampung,” kata Dedi.