Medan, IDN Times - Pasca kejadian jambret yang dialaminya pada Selasa (20/8) kemarin, Yenni mulai berangsur pulih. Saat ini dia masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Hermina Medan, Sumatera Utara.
Dia harus menjalani perawatan intensif karena luka yang dideritanya usai terserat di aspal saat mempertahankan tasnya dari kawanan jambret. Ibu rumah tangga (IRT) itu dijambret dua pelaku yang masih dalam pengejaran di Jalan Dahlia Raya, Helvetia, Medan, tak jauh dari Mapolsek Medan Helvetia.
Kejadian yang menimpa Yenni mendapat perhatian dari Kapolsek Medan Helvetia AKP Sah Udur Sitinjak. Ditengah kesibukannya menjadi pemimpin, ia menyempatkan diri menjenguk Yenni di rumah sakit, Rabu (21/8) malam.
"Bagaimana keadaan ibu, apa sudah baikan, kah," kata Sah Udur memulai perbincangan dengan Yenni. "Sudah lumayan bu, terima kasih atas perhatian dan kunjungannya," jawab Yenni.
Sah Udur menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menangani dan mendalami kasus yang dialami korban. Dia mengaku telah memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV yang diperoleh polisi dari seputaran tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami juga sudah mendapat informasi dan ciri-ciri para pelaku. Tak sampai di situ, saat ini pihaknya telah berkoordinasi ke Samsat untuk mengecek plat sepeda motor yang dikendarai pelaku," ungkap Sah Udur.
Perwira pangkat tiga balok emas dipundaknya itu memerintahkan kepada Kanit Reskrim dan anggotanya untuk memburu para pelaku.
"Saya perintahkan kepada anggota agar bertindak tegas apabila pelaku melakukan perlawanan," tegasnya.
Sah Udur berharap kepada Yenni untuk tetap semangat dan tetap menjalankan segala arahan dari dokter biar cepat sembuh. Dan segera berkumpul kembali dengan keluarga.
"Percayakan kasus ini dan beri waktu kami waktu untuk mengungkapnya. Kita saling berbagi informasi, ya Bu," ungkap Sah Udur mengakhiri perbincangan.