Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)
Melihat kejadian itu, rekannya, Owen Siregar, langsung berusaha menolong. Sayangnya, upaya penyelamatan justru membuat keduanya ikut tenggelam. Warga sekitar sempat melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil. Akhirnya, laporan disampaikan ke Pos SAR Danau Toba.
Setelah laporan diterima, tim dari Pos SAR Danau Toba segera menuju lokasi menggunakan kapal SAR jenis Rigid Boyancy Boat (RBB) dan tim penyelam. Menurut Kepala Kantor SAR Medan, Hery Marantika, pencarian hari kedua melibatkan berbagai metode.
"Pencarian dihari kedua ini Tim SAR Gabungan menerapkan beberapa teknik pencarian untuk memaksimalkan peluang menemukan korban, antara lain Pencarian Visual udara menggunakan drone, pelaksanaan sweep visual menggunakan perahu dan Kapal di permukaan dengan jarak antar sweep yang disesuaikan kondisi cuaca dan gelombang di area yang diperkirakan menjadi lokasi kejadian berdasarkan keterangan saksi, pencarian menggunakan alat pendeteksi scan sonar Aqua Eyes hingga Penyelaman dengan kedalaman penyelaman antara 5-10 meter. Namun hingga sore ini, pencarian belum membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan kembali esok pagi dengan harapan korban secepatnya bisa ditemukan selanjutnya tim juga berkoordinasi dengan tim SAR lainnya untuk malam ini tim tetap ada yang bersiaga disekitar lokasi," ucap Hery.