ilustrasi aksi demonstrasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Sebelumnya beberapa orang yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat-Buruh Bersatu melakukan aksi untuk mendukung operasional PT TPL, pada 26 Mei 2025, Salah satu satu tuntutannya adalah untuk menangkap Delima Silalahi, Roganda Simanjuntak dan Rocky Pasaribu. JAMSU melihat ini bukan hanya kerjaan orang iseng tapi sangat berkaitan erat dengan kerja-kerja Delima
"'Tidak boleh ada teror dan ancaman bagi pejuang rakyat, jika itu terjadi masyarakat akan bergerak mendukung pencari keadilan. Buat teman-teman KSPPM yang sedang berjuang membela rakyat, tetaplah semangat dan maju terus pantang mundur untuk menyuarakan tutupTPL" ujar Rusdiana Adi, Direktur BITRA Indonesia.
Isu #tutuptpl kembali berkumandang setelah Ephorus HKBP menyuarakan keberpihakannya kepada masyarakat dengan tegas di media sosialnya dan media massa. Hal ini menghidupkan kembali semangat para pejuang lingkungan dan masyarakat sekitaran Danau Toba untuk terus menyuarakan isu ini. Pada 27 Mei 2025, masyarakat, mahasiswa dan pejuang lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL mengadakan aksi seruan TutupTPL di kota Tarutung, Tapanuli Utara.