Tangkap layar video rombongan Gubernur Sumut saat menghentikan truk berplat BL. (Dokumentasi IDN Times)
Untuk diketahui, video rombongan Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyetop truk berplat BL di ruas Simpang Tiga-Namo Unggas, Kecamatan Tangkahan, Kabupaten Langkat, viral di media sosial. Rombongan kemudian meminta truk yang menggunakan kode plat nomor daerah Aceh itu untuk mengganti dengan BK atau milik Sumut.
“Ini harus plat BK, supaya pendapatannya, pajaknya ke Sumatra Utara. Oke pak,” ucap salah seorang yang diduga bagian dari rombongan Gubernur Sumut.
“Tolong platnya jangan plat BL, supaya pajaknya ke Sumatra Utara,” ujar pria berbaju cokelat itu lagi.
Tidak lama kemudian, Gubernur Sumut juga mendatangi truk tersebut. Ia kemudian menyampaikan kepada sopir agar aturan itu diketahui pemilik truk. “Biar bosmu tahu, kalau nggak bosmu gak tahu,” ucap Bobby Nasution.
Warganet mengira video tersebut merupakan razia khusus kendaraan yang menggunakan plat nomor asal Aceh atau BL. Alhasil, video singkat yang kemudian diunggah ulang sejumlah akun di media sosial mendapat ragam respon warganet.
“Baru kali ini...plat mobil jadi masalah....kalau dari Aceh ke Jakarta.....mau berapa kali ganti plat jadinya.....INI Republik Indonesia woy... Selagi pakai plat Indonesia kenapa harus diributin....emang gak ada kerjaan yang lebih bermanfaat apa ?” Tulis akun @-edyfernando65.
“Ini indonesia, plat manapun dapat beroperasi di.seluruh daerah. Tidak ada aturan pengecualian.” Tulis @-andikaa_1988.
“Sentimen ya, gara2 4 pulau Aceh tak tergarap dia😂😂😂 segala macam plat truk pun di komentari ya😂😂😂.” Tulis @-herdianto_ahmadin.