Dokter hewan melakukan nekropsi tubuh Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di UPTD Rumah Sakit Hewan Sumatera Barat, di Padang, Selasa (16/5/2023). Seekor Harimau Sumatera diperkirakan berusia dua tahun itu mati usai terkena jerat babi di Jorong Tikalak, Tanjung Beringin, Pasaman, pada Selasa (16/5/2023) dan dibawa ke Padang untuk dilakukan nekropsi (pembedahan) sekaligus penguburan. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Konflik harimau dan manusia yang terjadi di Mandailingnatal menjadi sorotan Voice of Forest (VoF). Founder VoF Bim Harahap mengatakan penanganan konflik harus mengutamakan upaya mitigasi. Sehingga perlu penyadartahuan kepada masyarakat tentang langkah mitigasi.
Ketidaktahuan terkait upaya mitigasi seringkali berujung pada tindakan yang tidak diinginkan.
"Problem utama yang sering terjadi adalah minimnya pengetahuan tentang tindakan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat saat satwa liar memasuki perkebunan atau pemukiman warga, terutama contact person otoritas terkait," kata Bim.
Kemudian, dia juga mendorong soal respon cepat dari otoritas terkait penanganan konflik. Sehingga ada kepastian keamanan baik untuk masyarakat dan satwa.
“Beberapa kasus konflik satwa liar terjadi hingga menyebabkan kematian satwa, ataupun korban masyarakat kerap disebabkan adanya jeda penanganan yang mempengaruhi psikologis warga,” katanya.
Salah satu penyebab konflik satwa adalah laju kerusakan habitat yang masih terus terjadi. Degradasi hutan akibat aktifitas manusia dinilai belum menjadi sorotan penting dalam upaya mitigasi konflik.
Bim berpendapat, harus ada langkah tegas dalam menindak para perusak hutan yang menjadi habitat harimau. “Otoritas terkait harus menegakkan regulasi yang ada untuk perlindungan habitat,” ungkapnya.
VoF juga mendorong peran pemerintah daerah dalam upaya penanganan konflik. Masing-masing pemangku kebijakan harus mengambil langkah strategis dalam penanganan konflik.
“Jika ditarik lebih jauh, untuk level provinsi saja kita belum juga memiliki satuan tugas mitigasi konflik satwa liar,” imbuhnya.