Kontraktor Akhirun dengan anaknya bernama Rayhan Piliang jadi terdakwa kasus korupsi jalan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Komitmen fee yang diterima Mulyono ialah saat dirinya menjabat sebagai Kadis PUPR. JPU bahkan menunjukkan sejumlah data yang mereka peroleh pada tahun 2023.
Yang pertama soal penanganan long segment (pemeliharaan rutin, pemeliharaan bekrkal, peningkatan/rekonstruksi) pada Ruas Sipiongot - Batas Tapanuli Selatan (Tolang) di Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2023, dengan nilai proyek Rp21.228.961.208. Atas proyek ini Akhirun memberikan uang sekitar 3 persen atau Rp600 juta kepada Mulyono. Pemberian fee ini dilakukan tunai secara bertahap.
Data kedua soal peningkatan struktur Jalan Provinsi pada Ruas Padang Sidempuan Hutaimbaru - Padang Sidempuan Batunadua (Jalan Ring Road Lintas Timur) tahun 2024 dengan nilai proyek Rp8.369.370.800. Atas proyek ini Akhorun memberikan uang sekitar 3 persen atau Rp240 juta tunai kepada Mulyono.
Hingga yang ketiga rencana pembangunan Jalan Sipiongot Batas Labuhan Batu tahun 2025 sebesar Rp156.000.000.000 dengan 2 paket pekerjaan. Biasanya Akhirun langsung bicarakan pemberian uang kepada Kadis PUPR saat akan pembayaran setiap termin sebesar 4 persennya.
"Benar, kalau ditotal (Rp1,1 miliar). Pokoknya lebih dari Rp200 juta. Saya baru ingat. Semuanya bagian dari pemunuhan komitmen fee," aku Akhirun.