Medan, IDN Times -Tepuk tangan penonton menggema di salah satu studio bioskop di kawasan Jalan Gagak Hitam, Kota Medan, Selasa (3/9). Padahal film yang ditonton hanyalah berlatar hitam putih.
Namun, pesan yang disampaikan film itu sangat mendalam. Sepanjang film diputar, emosi bercampur aduk. Perasaan dibuat mengharu biru.
Film berjudul ‘Bintang Ketjil’ yang diputar kepada sekitar 200 orang penonton. Sangat lawas. Film itu digarap pada 1963 oleh sutradara Wim Umboh dan Misbach Jusa Biran. Keduanya adalah tokoh industri film di Indonesia.
Bintang Ketjil, kini sudah direstorasi. Kualitasnya diperbaiki oleh Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari sisi tampilan sudah cukup baik ketimbang dokumen aslinya yang sudah mengalami kerusakan.
Medan menjadi kota ketiga Bintang Ketjil diputar. Sebelumnya film ini sukses diputar di Jakarta dan Yogyakarta.