Tawuran 2 Kelompok Pemuda di Lhokseumawe, Satu Alami Luka Bacok

05 Okt 2023, 07:00 WIB

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Lhokseumawe, IDN Times - Tawuran antara dua kelompok pemuda terjadi di kawasan Pasar ikan Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (2/10/2023) malam. Lima remaja ditahan Kepolisian Sektor (Polsek) Banda Sakti.

“Tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB yang melibatkan Geng TB (Terminal Bus) dengan Geng Perguruan Nekat Sadis (PNS),” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Banda Sakti, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Arizal, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10/2023).

1. Personel Polairud bubar dan tangkap dua anggota geng

Lokasi tawuran dua gangster di Kota Lhokseumawe, Aceh. (Dokumentasi Humas Polres Lhokseumawe untuk IDN Times)

Tawuran kedua geng tersebut bubar ketika anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe yang tidak jauh dari lokasi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Tidak hanya itu, para personel dikatakan Arizal, juga menangkap dua remaja yang masih berusia 19 tahun, warga Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe dan berusia 16 tahun warga Kecamatan Banda Sakti.

“Sedangkan beberapa remaja lainnya melarikan diri,” ujarnya.

2. Tiga anggota geng ditangkap di tempat terpisah, satu mengalami luka bacok

Ilustrasi ancaman. (IDN Times/Mardya Shakti)

Personel Polsek Banda Sakti yang mendapatkan informasi langsung menuju ke TKP untuk membawa dua remaja anggota gangster ke mapolsek. Kedua remaja itu mengaku berasal dari Geng TB dan menyerang Geng PNS.

Dibantu personel Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) Polres Lhokseumawe, pencarian anggota gangster dilakukan. Tiga remaja yang bersembunyi di jembatan Cunda ditangkap, yakni berusia 15 dan 17 serta satu berinisial YA (22). Bahkan seorang sempat berusaha kabur dengan cara menceburkan diri ke sungai.

“YA mengalami luka bacok di bagian kepala dan pinggang,” kata Arizal.

3. Para pelaku masih ditahan untuk kepentingan penyelidikan

Salah seorang anggota gangster yang mengalami luka bacok ketika menjalani perawatan medis. (Dokumentasi Humas Polres Lhokseumawe untuk IDN Times)

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi, mengatakan lima anggota gangster beserta barang bukti berupa tiga unit sepeda motor yang digunakan para untuk tawuran hingga kini masih ditahan di Polsek Banda Sakti.

“Untuk sementara para pelaku yang terlibat tawuran kita tahan dahulu untuk kepentingan lidik di Polsek Banda Sakti,” kata Salman, saat dikonfirmasi terpisah, Rabu (4/10/2023).