Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Tapanuli Selatan, IDN Times – Kabupaten Tapanuli Selatan dan sekitarnya diguncang gempabumi, Senin (15/2/2021). Gempa dengan kekuatan 5 magnitudo itu terjadi pukul 11.57 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menunjukkan titik episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,02 LU dan 98,71 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 km arah Barat Daya Kota Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara pada kedalaman 74 km atau 68 km barat daya Padangsidimpuan.

1. Gempa terjadi karena aktivitas subduksi

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya menjelaskan jika, gempabumi ini merupakan jenis menengah. Gempabumi terjadi akibat aktivitas subduksi.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Bambang.

2. Gempabumi terasa sampai ke Tapteng dan Sibolga

Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Kata Bambang, guncangan dirasakan di daerah Aek Godang, Tapanuli Tengah hingga Sibolga. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk yang melintas.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.

Hasil monitoring juga menunjukkan jika belum ada aktifitas gempa susulan. “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ujarnya.

3. Masyarakat hanya rasakan guncangan kecil

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, di Kota Padangsidmpuan, gempa juga dirasakan. Meskipun memang masyarakat hanya merasakan guncangan kecil.

“Cuma terasa sekilas aja. Kalau yang sedang beraktifitas mungkin gak begitu terasa. Tapi kalau duduk diam terasa cukup kuat guncangannya,” ujar Prima Arief Hidayat, warga setempat.

Prima juga mengatakan, saat terjadi gempa, tidak ada masyarakat yang panik. Bahkan tidak ada yang keluar dari dalam rumah.

“Tetangga saya lihat pada di dalam rumah semua. Tidak ada kepanikan,” pungkasnya.

Editorial Team