Tampak depan desain baru Stadion Teladan Medan (Dok.Istimewa)
Pada Desember 2022 lalu, Wali Kota Medan juga sudah menjanjikan revitaliasi Stadion Teladan Medan. Desain baru stadion yang berdiri sejak tahun 1950 ini juga sudah difixkan.
Dalam desain tersebut, stadion yang selama ini jadi kandang PSMS Medan itu terlihat berubah total dengan seluruhnya menjadi kursi single seat dan tribun tertutup.
Pihak PT Pandu Persada dalam pemaparannya menyebutkan untuk meningkatkan kualitas fungsi bangunan sesuai standar AFC maka diperlukan renovasi berat.Menariknya meski berubah total, ciri khas Stadion Teladan dengan menara di depan tetap dipertahankan.
Dengan pembangunan ini Stadion Teladan akan berkapasitas 21 ribu. Selama ini tidak ada jumlah yang multak soal kapasitas stadion karena tidak single seat. Kerap disebutkan stadion ini berkapasitas 20 ribu penonton.
Selain itu stadion juga akan memberi akses untuk disabilitas yang menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan ini adalah standar FIFA, AFC, juga Permenpora Nomor 7 Tahun 2021.
Bobby Nasution mengatakan yang perlu diperhatikan adalah perawatan setelah stadion ini tuntas direvitalisasi. Selama ini banyak stadion baru di luar daerah yang mangkrak karena tidak dirawat.
"Hal lain yang perlu dipikirkan, adalah bagaimana perawatan setelah pembangunan selesai. Jangan sampai selesai dibangun, perawatannya tidak layak," kata Bobby.
Bobby Nasution juga mengingatkan agar desain juga memfasilitasi keberadaan pelaku UMKM di Stadion Teladan. Harus ada perencanaan detail yang mengatur soal tata letak pelaku UMKM, baik yang sudah punya brand maupun yang belum punya brand. Baik ada atau tidak ada pertandingan, aktivitas di ruang publik ini tetap berjalan.