Medan, IDN Times - Pagi-pagi sekali sebelum matahari menyingsing, David Martua Nainggolan (28) dan ibunya selalu pergi menjemput makanan basi untuk ternak babi miliknya. Sebelum beraktivitas seperti biasanya, Senin (13/10/2025) pagi, David datang ke rumah temannya lebih dahulu untuk mengambil ponsel miliknya yang sempat digadaikan.
Namun nahas, saat hendak kembali pulang ke rumah untuk mengambil becak, ia justru menjadi sasaran pelaku tawuran. David ditikam menggunakan senjata tajam oleh para pelaku tawuran sampai membuatnya meninggal dunia karena kehabisan darah di Jalan Padang, Kelurahan Mandala II, dekat rel kereta api.
