Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto Sri Rezeki korban kecelakaan bus ALS semasa hidup (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Rasa duka menyelimuti keluarga besar Sri Rejeki (38), korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan hebat bus ALS di Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) silam. Kediaman orang tuanya yang berada di Jalan Bromo, Medan Denai, tampak sudah mulai ramai didatangi sanak saudara yang menunggu jasadnya tiba.

Dikonfirmasi dari PT ALS, kini jasad Sri Rejeki masih melalui proses administrasi sebelum diberangkatkan dari Padang Panjang ke Medan menggunakan ambulans. Keluarga juga baru saja menerima uang santunan dari Jasa Raharja yang sudah datang ke rumah duka pada Rabu (7/5/2025) sore.

1. Keluarga mendengar kabar Rezeki meninggal dari Facebook

Kediaman keluarga Sri Rezeki di Jalan Bromo, Medan Denai (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Belum sempat bertatap muka dengan kakak kandungnya, Hana Kristin (25), alih-alih mendapat informasi kecelakaan bus ALS yang membuat kakaknya meninggal dunia setelah Hana pulang bekerja. Ia mendapat kabar tersebut dari teman hingga media sosial Facebook.

"Iya, kebetulan kakak dari Jakarta ke Padang. Pulangnya disuruh langsung ke Jakarta, tapi dia mau singgah dulu ke Medan. Barulah begitu di Medan, dia pesan tiket ke Jakarta langsung. Kemarin terakhir komunikasi. Bosnya di Jakarta sempat dapat kabar jam 6 pagi bahwa kakak saya sudah mau sampai Padang," kata Hana kepada IDN Times, Rabu (7/5/2025).

Ketika jam 8 pagi, barulah kecelakaan terjadi. Betapa terpukuknya keluarga saat Sri Rezeki merupakan salah satu korban yang meninggal dunia di tempat.

"Gak ada (pesan) sih. Tapi Kakak di Tanjung Morawa sudah sempat bilang singgah ke rumah Mamak, karena dikejar waktu jadi dia langsung pergi," lanjut Hana.

2. Sri Rezeki merupakan Babby Sitter di Jakarta, telah merantau beberapa kali

Editorial Team

Tonton lebih seru di