Langkat, IDN Times - Perbaikan mulai dilakukan di 11 titik tanggul yang jebol diterjang banjir di Kecamatan Padang Taualang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Perbaikan tampak dilakukan di Desa Suka Ramai, Kecamatan Padang Tualang, oleh pihak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara.
"Sehubungan dengan terjadinya banjir di Kecamatan Padang Tualang, mengakibatkan 11 tanggul sungai jebol. Kami sudah memohon perbaikan tanggul yang jebol akibat banjir," kata Camat Padang Tualang Muhammad Izwanda, Jumat (12/12/2025).
Tanggul Jebol Dampak Banjir di Langkat Mulai Diperbaiki, Ada 11 Titik

Intinya sih...
Tanggul jebol tersebar di 5 desa dan 1 kelurahan
Perbaikan tanggul masih di ranah dinas PUPR Provinsi
Air terus surut dan meninggalkan lumpur yang mengendap di kediaman warga
1. Tanggul jebol tersebar di 5 desa dan 1 kelurahan
Belasan tanggul yang jebol itu, jelas Muhammad Izwanda, berada di lima desa dan satu kelurahan yaitu, Desa Tanjung Putus, Desa Kwala Besilam, Desa Suka Ramai, Desa Padang Tualang, Desa Besilam, dan Kelurahan Tanjung Selamat.
Untuk ukuran tanggul yang jebol sendiri bervariasi mulai lebar dari dua meter sampai 200 meter. Dengan perbaikan yang dilakukan sesegera mungkin, diharapkan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kita terus berharap perbaikan akan segera terealisasi semuanya dalam waktu dekat ini," terang Muhammad Izwanda.
2. Perbaikan tanggul masih di ranah dinas PUPR Provinsi
Memang perbaikan tanggu-tanggul ini merupakan ranah dari dinas di Provinsi Sumatera Utara. Ini sempat diutarakan Kepala Dinas (Kadis) PUTR Kabupaten Langkat Khairul Azmi.
"Bukan gak bisa dikerjakan, nanti kalau diperbaiki oleh kabupaten, terjadi tumpang tindih anggaran kegiatannya. Dan itu wewenang provinsi," kata Azmi.
Oleh sebab itu, perbaikan tanggul tidak bisa dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). "Waktu itu, camat langsung membuat permohonan kemarin ke Provinsi, Pak Bobby mau ditindaklanjuti sama provinsi," kata Azmi.
3. Air terus surut dan meninggalkan lumpur yang mengendap di kediaman warga
Bahkan permohonan yang dilakukan Camat Padang Tualang, mendapat respon dari Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution. Ia meninjau langsung jalan yang terputus di Desa Tanjung Beringin dan beberapa lokasi terdampak banjir.
Banjir sendiri melanda di 16 Kecamatan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bencana alam ini mengakibatkan sebanyak 122.527 KK yang terdampak. Bahkan pemerintah kabupaten mengklai sebanyak 11 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia 5 orang Kecamatan Babalan, dan 6 orang dari Kecamatan Besitang.
Sementara Kecamatan Tanjungpura menjadi daerah yang paling parah terdampak banjir yaitu, 18.629 KK. Meski air terus surut, di beberapa titik di tanjung pura air masih menggenangi kediaman warga sekitar 30 cm. Beberapa warga juga tanpak terlihat membersihkan kediaman mereka. Sebab, banjir juga menyisakan lumpur yang mengendap di kediaman warga.