Usai mundur dari PNS, menjadi calon legislatif DPD RI merupakan suatu pilihan yang diambil Dadang atas dasar masukan rekan-rekan seperjuangannya.
Aktifitasnya yang secara konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat dianggap menjadi indikator layaknya Dadang memperjuangkan hak-hak sipil.
Dadang beralasan, keinginannya maju di DPD karena melihat persoalan daerah yang tidak kunjung selesai. Terutama masalah Sumber Daya Alam yang terus mengalami kerusakan, karena tidak dikelola dengan baik.
“Belum lagi Sumber Daya Manusia yang juga belum tuntas. Masalah KKN juga tidak pernah tuntas. Yang lain adalah aspek-aspek moralitas seperti narkoba dan penyakit sosial lainnya. Luar biasa bermasalahanya,” ujarnya.
Hal lain yang menjadi perhatiannya adalah, soal disiintegrasi yang mengancam kesatuan bangsa. Selama ini, menurut Dadang, hal tersebut masih menjadi PR yang belum tersentuh secara signifikan.
“Kita perlu injeksi lebih kuat dan lebih bertenaga untuk menuntaskan persoalan persoalan itu,” ujarnya,