Tangan Diborgol, Tersangka Narkoba di Riau Lompat ke Sungai dan Kabur

04 Okt 2024, 14:00 WIB

Ini tampang AS, Tersangka Narkoba yang kabur dengan cara melompat ke sungai (IDN Times/ istimewa)

Rokan Hulu, IDN Times - Seorang tersangka Narkoba berinisial AS di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, berhasil kabur dari penjagaan aparat penegak hukum. AS kabur usai menjalani proses Tahap II atau penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Rohul ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejari setempat.

"Benar, tahanan Kejari Rohul kabur," ujar Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, Jumat (4/10/2024).

Dilanjutkannya, AS memilih kabur saat dalam perjalanan menuju ke Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian untuk dititipkan dan ditahan. Saat itu, dia berhasil keluar dari mobil dan melompat ke Sungai Batang Lubuh.

"Tepat di atas jembatan Sungai Batang Lubuh, AS nekat membuka pintu mobil sebelah kiri dari luar dan melompat ke sungai," lanjutnya.

"Setelah menceburkan diri, AS berenang mengikuti arus Sungai Batang Lubuh dengan kondisi tangan diborgol," sambungnya

1. Ada dua orang polisi Narkoba yang ikut mengantar AS

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono (IDN Times/ IG humaspolresrokanhulu_official)

Diterangkan Kapolres Rohul itu, dalam perjalanan mengantar AS ke Lapas, ada dua orang personel Satuan Reserse Narkoba yang ikut.

"Jadi saat itu, JPU meminta bantuan kepada anggota (polisi) untuk mengantarkan tahanan (AS) tersebut ke Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, melihat AS berhasil keluar dari mobil dan menceburkan diri ke sungai, kedua anggota polisi tersebut berusaha mengejar. Namun, AS berhasil menghilang dari penglihatan aparat.

"Anggota berusaha mengejar, tapi tidak ditemukan," lanjutnya.

Saat ini, pihak kepolisian membantu pihak kejaksaan untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap AS yang hingga saat ini belum ditemukan.

2. Kapolres akan tindak dua anggota yang ikut mengawal jika terbukti lalai

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terhadap dua orang anggota polisi yang ikut mengawal mengantar AS ke Lapas, dijelaskan AKBP Budi Setiyono, pihaknya melakukan proses penyelidikan.

"Terhadap dua anggota Satuan Narkoba tersebut, akan kita lakukan proses penyelidikan. Bilamana nantinya terbukti melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan SOP, maka akan kami proses tegas baik secara pidana maupun kode etik sesuai aturan yang ada," jelas Kapolres Rohul itu.

"Kami Polres Rohul berupaya maksimal untuk membantu pihak Kejaksaan Rohul melakukan pencarian tersangka tersebut," tambahnya.

3. Belum bisa berkomentar banyak, jaksa fokus buru AS

Kasi Intelijen Kejari Rohul Adhi Thya Febricar (IDN Times/ IG kejari_rokanhulu)

Sementara itu, pihak Kejari Rohul belum bisa berkomentar banyak terkait dengan pelarian AS tersebut. Pihak kejaksaan bersama kepolisian setempat, saat ini fokus mencari dan menangkap AS.

Demikian dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Rohul Adhi Thya Febricar.

"Saat ini kami belum bisa berkomentar lebih lanjut karena kami masih fokus melakukan pencarian di lapangan. Terima kasih atas pengertiannya," tuturnya.